Berapa Gaji WNI Korban Tenggelamnya Kapal Oryong?  

Reporter

Jumat, 5 Desember 2014 05:24 WIB

Kapal penangkap ikan Oryong 501 dioperasikan oleh Sajo Industries, dikabarkan tenggelam di Laut Bering, lepas pantai wilayah Chukotka timur jauh Rusia, 1 Desember 2014. Satu orang tewas dan nasib lebih dari 50 lainnya tidak diketahui. REUTERS/Sajo Industri /Yonhap

TEMPO.CO, Slawi - Warga Indonesia yang menjadi korban tenggelamnya kapal Korea Selatan, Oryong 501, di Rusia, Warno, 37 tahun, digaji US$ 500 atau sekitar Rp 6,1 juta per bulan. Tiga bulan sekali, perusahaan tempat Warno bekerja mengirim sebagian gaji Warno.

Adapun sisa gaji Warno diberikan sepulangnya melaut. “November lalu, kantornya Mas Warno mengirim uang ke rekening saya Rp 3,85 juta,” ujar istri Warno, Titin Arlina, Kamis, 3 Desember 2014. (Baca juga: 14 Nelayan Pantura ABK Kapal Oryong yang Tenggelam)

Rabu lalu, Titin mengaku telah dihubungi PT Koindo Maritim untuk mengabarkan insiden tenggelamnya Oryong 501. Namun, hingga kini, Titin belum mendapat pemberitahuan resmi dari pemerintah. (Baca juga: Insiden Kapal Oryong, Ditemukan Lagi 11 Jenazah)

Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jawa Tengah, Pujiono, menyatakan pihaknya juga masih menunggu informasi ihwal kondisi para ABK Oryong 501 asal Jawa Tengah. (Baca juga: Nasib ABK Oryong, Tertipu dan Kandas di Laut Rusia)

“Sampai sekarang juga belum ada kabar lebih lanjut dari Kementerian Luar Negeri melalui kedutaan di Korea dan di Moskow,” ujar Pujiono. Dari pantauan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), tutur Pujiono, tujuh jenazah ABK asal Indonesia yang ditemukan juga belum diketahui identitasnya.

Kapal Oryong 501 membawa 60 awak, terdiri atas 35 warga Indonesia, 11 warga Korea Selatan, 13 warga asal Filipina, dan 1 warga Rusia. Kapal ikan berbendara Korea Selatan ini tenggelam akibat cuaca buruk dan dihantam gelombang setinggi lebih dari 13 meter.

DINDA LEO LISTY

Berita lain:

Kubu Ical Ujuk-ujuk Puji Menteri Laoly, Ada Apa?
Jokowi Ganti KSAL dan KSAU Secara Bersamaan
Para Kepala Desa Amankan Rumah Fuad Amin?




Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

29 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya