TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan akan mendorong parlemen agar menyetujui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014. "Saya akan menjalin komunikasi politik yang lebih intensif dengan anggota Dewan agar perpu ini disetujui," kata Jokowi dalam akun Facebook resminya, Kamis, 4 Desember 2014.
Jokowi mengatakan pemilihan kepala daerah secara langsung adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawari lagi. Sebab, pemilihan kepala daerah secara tidak langsung akan mengasingkan rakyat dari kepala daerah terpilih. "Kalau pilkada langsung dibredel kemudian digantikan pilkada tidak langsung, rakyat seakan-akan diikat untuk menonton panggung politik," katanya.
Ia yakin lewat pilkada langsung akan lahir "Pemimpin secara organik tumbuh di dalam masyarakat dan paham atas situasi-situasi yang berkembang di tengah masyarakat.” (Baca: Alasan Koalisi Prabowo Bernafsu Tolak Perpu Pilkada)
Status Jokowi itu mendapat 10 ribu lebih tanda suka dan dibagikan 200 kali. Komentarnya pun menembus angka seribu.
Akun bernama Dianaherdina Ysf berkomentar, "Setuju pak Presiden... Jangan sampai kembali ke zaman orde baru... Indonesia hancur.”
Adapun akun Albertus Yohanes Steven Nugroho juga meresposns, "Pada prinsipnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah menganut sistem demokrasi yang cukup lama disiapkan dan dibentuk dan saya sangat mendukung proses demokrasi langsung dalam Pemilukada."
Koalisi Merah Putih yang dimotori Golkar bertekad menolak perpu pilkada langsung yang diterbitkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Golkar dan koalisinya ingin menghapus pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat. (Baca: Dikibuli Golkar, Demokrat: Sudah Biasa Itu)
INDRI MAULIDAR
Terpopuler:
Gubernur FPI Ngarep Sumbangan Warga
Gubernur FPI Siap Duel dengan Nikita Mirzani
Menteri Susi Tak Bantah Nilai Perusahaannya Rp 1 T
Mata-matai Pencuri Ikan, Susi Diprotes Dirjennya
Berita terkait
Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024
1 jam lalu
Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.
Baca SelengkapnyaRagam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
3 jam lalu
Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.
Baca SelengkapnyaJokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
9 jam lalu
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
11 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaNadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
11 jam lalu
Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit
11 jam lalu
Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali
12 jam lalu
Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh
12 jam lalu
Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
13 jam lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
14 jam lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.
Baca Selengkapnya