Dimarahi Istri, Aburizal Emoh Jadi Capres Lagi  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 4 Desember 2014 15:11 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie berjabat tangan bersama Ketua Dewan Pertimbangan, Akbar Tandjung saat jumpa pers usai sidang pemilihan ketua umum dalam Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 3 Desember 2014. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Nusa Dua - Ketua Umum Golkar 2014-2019, Aburizal Bakrie, mengatakan tak akan maju lagi sebagai kandidat presiden pada Pemilihan Umum 2019. Musababnya, Aburizal ingin mencari dan mengantarkan kader yang lebih muda sebagai pemimpin bangsa.

"Saya nanti dimarahi istri saya kalau maju sebagai calon presiden," kata Aburizal di podium saat penutupan Musyawarah Nasional IX Golkar di Mangupura Hall, Kamis, 4 Desember 2014. (Baca: Terpilih Lagi Jadi Ketum Golkar, Ical Tebar Janji)

Aburizal mengatakan telah memberi tahu istrinya, Tatty Murnitriati, bahwa ia terpilih kembali sebagai ketua umum beringin dalam Munas IX di Bali. Namun, Aburizal melanjutkan, berbeda dengan orang lain yang memberi dia ucapan selamat, Tatty tidak. "Masih mau dikuyel-kuyel lagi selama lima tahun. Masih mau juga dihina-hina," kata Aburizal menirukan ucapan Tatty, disambut riuh-rendah peserta munas. "Saya sih tertawa saja karena kalau berdebat pasti kalah."

Aburizal menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019. Dalam munas di Bali, semua pimpinan daerah Golkar menerima laporan pertanggungjawaban Ical selaku Ketua Umum Golkar periode 2009-2014. Selain itu, semua peserta menginginkan Ical menjadi Ketua Umum Golkar periode berikutnya.

"Peserta munas ingin saya sebagai ketua umum," kata Aburizal.

Ical mengatakan tak ada alasan menolak dukungan dari semua pemegang hak suara. "Saya bersedia menerima dan mendukung amanah Saudara," kata Ical. Ical menyatakan menginginkan Akbar Tandjung mendampinginya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Golkar. (Baca: Jadi Ketua Umum Lagi, Ical Minta Didampingi Akbar)

Akbar bersedia saat forum munas menyorongkan dia sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Golkar. "Demi kemenangan dan kejayaan Golkar, saya siap," kata Akbar disambut riuh-rendah peserta munas. Akbar mengklaim, jika dia dan Ical bersatu, Golkar bisa memenangi pemilihan legislatif 2019.




MUHAMMAD MUHYIDDIN

Terpopuler:
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin
Gubernur FPI Ngarep Sumbangan Warga
Awas, Nama-nama Berikut Ini Terlarang Digunakan!
Cerita Ahok tentang Hantu dan Setan Buta Huruf

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

15 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

24 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

30 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

30 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

36 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya