Komisi Penyiaran Awasi Siaran Munas Partai Golkar  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 3 Desember 2014 06:24 WIB

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, membuka Munas Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 30 November 2014. Munas ke IX Partai Golkar tersebut mengagendakan pemilihan ketua umum Golkar periode 2014-2019. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Isi Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Rahmat Arifin mengatakan pihaknya masih dalam tahap mengawasi stasiun televisi TV One terkait dengan isi siarannya, khususnya yang berkaitan dengan penyiaran konflik Partai Golongan Karya. "Kami masih meneliti lebih lanjut," katanya saat dihubungi pada 2 Desember 2014. (Baca: Yorrys: Ical Jadi Ketum untuk Selamatkan Bisnis)

Menurut Rahmat, pemberitaan tentang Golkar--partai yang sempat diketuai Aburizal Bakrie--diberitakan secara sporadis. "Akumulasi berita mereka tentang Golkar memang banyak, tapi dipecah-pecah ke beberapa waktu," ujarnya.

Sampai saat ini, KPI belum memberikan sanksi apa pun terkait dengan pemberitaan Partai Golkar yang cukup banyak disiarkan oleh televisi milik Aburizal Bakrie tersebut. "Bila memang sudah tendensius ke kelompok tertentu atau orang tertentu, pasti akan kami beri sanksi," tuturnya. (Baca: Agun Cs Godok Munas Golkar Tandingan)

Rahmat mengatakan, sejak pemilihan presiden pada Juli lalu, KPI melakukan pengawasan ketat terhadap TV One dan Metro TV--stasiun televisi milik Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Bahkan dua stasiun itu sempat mendapat teguran dari KPI. Hal itu karena keduanya berpihak kepada calon presiden jagoannya masing-masing. "Kami sempat melayangkan surat ke Menkominfo saat itu, Tifatul Sembiring," tuturnya. (Baca: Akbar Tugasi Priyo Lunakkan Hati Agung Laksono)

Teguran keras itu bahkan sampai membuahkan penghentian salah satu isi penyiarannya. "Ada kuis tentang pilpres yang akhirnya kami minta hentikan," katanya. Setelah pilpres, ujar Rahmat, pengawasan pun tetap dilakukan, khususnya terhadap dua stasiun itu.

MITRA TARIGAN

Baca berita lainnya:
Risiko jika Jokowi Tenggelamkan Kapal Ilegal
JK: Golkar Bisa Pecah Lagi
Muhammad, Nama Bayi Lelaki Terpopuler di Inggris
Hari Ini, Gubernur FPI Batal Blusukan





Berita terkait

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

18 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

19 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

19 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

20 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

35 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

38 hari lalu

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya