Munas Golkar, 'Semua yang ke Bali karena Periuk'  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 3 Desember 2014 04:08 WIB

Dua Ketua AMPG Yoris Raweyai (kiri) bersama Wakil Ketua Partai Golkar Agung Laksono, berikan keterangan kepada wartawan seusai kelompok AMPG saling serang dan adu fisik di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta, 25 November 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Leo Nababan mengatakan kubu Agung Laksono akan tetap menggelar munas pada Januari mendatang, meski Aburizal Bakrie menetapkan munas Bali. Kubu Agung tetap menilai Munas Bali inkonstitusional. (Priyo Budi Dilarang Masuk Munas Golkar Bali)

"Kami tidak ada munaslub (musyawarah nasional luar biasa). Kami akan adakan munas yang konstitusional pada Januari nanti, karena itu yang direkomendasikan dan diminta oleh 33 Ketua Dewan Perwakilan Daerah," kata Leo, di sela-sela pertemuan pinisepuh Golkar, di Matraman Jakarta, Selasa, 2 Desember 2014.

Leo menyatakan, kubu Agung tetap melakukan persiapan untuk munas Januari. Ia mengatakan munas diperkirakan akan berlangsung tanggal antara 10 dan 12 Januari di Jakarta. "Kami tetap jalan persiapan munas, di Jakarta akan kita langsungkan. Antara tanggal 10 dan 12 Januari," katanya. (Munas di Bali, Polisi Jaga Ketat Kantor DPP Golkar)

Munas Golkar yang konstitusional, kata Leo, seharusnya berlangsung dengan adil. Dengan munculnya tujuh calon ketua umum, ia menilai tak wajar jika Ical terpilih secara aklamasi. Menurut dia, dengan adanya beberapa calon ketua umum Golkar, maka pemilihan seharusnya dibuat bertahap, bukan secara aklamasi. "Seharusnya kami buat jenjang, sesuai AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga). Dari tujuh calon, siapa yang mencapai 30 persen, kemudian dapat calon A, B, C, kemudian dikocok lagi dan dapat nama ketua Golkar," katanya. (Golkar Gagal Islah, Bakal Muncul Partai Baru)

Mengenai dukungan terhadap Agung, Leo yakin semua ketua DPD sebenarnya mendukung Agung. Ia optimistis bahwa seluruh ketua DPD akan datang pada munas tandingan pada Januari. "Itu semua ke Bali karena urusan periuk (nasi)," katanya.

ANANDA TERESIA

Baca berita lainnya:
FPI Pilih Gubernur Jakarta Fahrurrozi. Siapa Dia?
Kubu Agung 'Main Mata' dengan Peserta Munas Bali
Tiga Janji Palsu Ical Selama Jadi Ketum Golkar
Risiko jika Jokowi Tenggelamkan Kapal Ilegal

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya