Agun Akan Serahkan Rekaman Suara ke Menteri Hukum

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 2 Desember 2014 11:33 WIB

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, membuka Munas Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 30 November 2014. Munas ke IX Partai Golkar tersebut mengagendakan pemilihan ketua umum Golkar periode 2014-2019. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Presidium Penyelamat Partai Golongan Karya, Agun Gunanjar, hendak membawa bukti rekaman dan transkrip suara yang diduga milik Nurdin Halid ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (Kubu Agung 'Main Mata' dengan Peserta Munas Bali)

Rekaman itu memperdengarkan suara yang diduga milik Nurdin tengah mengarahkan sejumlah pengurus DPD I Golkar agar memilih Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Golkar. Nurdin sendiri merupakan Ketua Steering Committee Musyawarah Nasional IX Golkar.

"Saya meyakini suara itu benar, maka tim penyelamat partai akan masukkan berkas itu ke Kemkumham, dan akan kami gugat di PTUN," kata Agun kepada Tempo, Selasa, 2 Desember 2014. (Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja)

Agun mengaku baru mengetahui transkrip rekaman suara Nurdin setelah membaca sebuah situs berita pada Senin malam, 1 Desember 2014.

Sebelum Munas Golkar di Bali digelar, Agun telah menduga panitia bakal mempunyai skenario pemberian dukungan serentak kepada Ical. Pemberian dukungan dan pemilihan ini dilakukan secara terbuka dan langsung sejak Rapat Pimpinan Nasional Golkar di Yogyakarta.

"Otomatis terlihat mereka kasih dukungan ke siapa. Sudahlah, jangan gunakan tata cara surat dukungan, jangan sembunyi di balik kata-kata demokrasi dan moral," kata Agun. (Soal Munas Golkar, Ceu Popong: Mungkin Saya Telmi)

Adapun rekaman suara terduga milik Nurdin saat rapat dengan pengurus daerah itu beredar di kalangan wartawan. Rekaman berdurasi 122 menit 57 detik itu diduga merupakan rekaman suasana rapat tertutup pengurus Golkar di Bali pada Sabtu, 29 November 2014.

Dalam rekaman itu, seseorang yang suaranya mirip suara Nurdin hendak menggunakan pasal 22 dalam tata tertib partai beringin yang mensyaratkan peserta munas memiliki hak suara, menyampaikan surat pernyataan tertulis mendukung, dan memilih lewat penyampaian pemandangan umum.

PUTRI ADITYOWATI
















Advertising
Advertising




Baca berita lainnya:
Fahrurrozi, Gubernur Jakarta Tandingan Versi FPI
FPI Pilih Gubernur Jakarta Fahrurrozi. Siapa Dia?
'Tukang Kor' di Munas Golkar Kubu Ical
Jokowi Larang PNS Priyayi, Meme Lucu Bertebaran
Tiga Kebijakan Jokowi Ini Menuai Kecaman

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

10 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

20 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

28 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

29 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

30 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

30 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

33 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

35 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

38 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

39 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya