TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Syamsuddin Haris mengatakan partai pecahan Golkar selama ini selalu muncul karena kekecewaan sekelompok orang terhadap hasil munas atau konvensi capres. "Karena tidak mendapatkan posisi, lalu memilih keluar dan membentuk partai sendiri," kata Syamsuddin saat dihubungi, Senin, 1 Desember 2014. (Baca: Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja)
Peluang terbentuknya partai baru juga bergantung pada rekonsiliasi kedua kubu yang sedang bertikai di tubuh partai. "Peluangnya besar. Tergantung pada Agung Laksono cs berani mengambil langkah tegas atau tidak," ujarnya. (Baca: Soal Munas Golkar, Ceu Popong: Mungkin Saya Telmi)
Menurut Syamsuddin, beringin-beringin baru ini menggerogoti basis massa Golkar sebagai basis elektoral mereka pada setiap pemilihan umum. (Baca: Kubu Agung 'Main Mata' dengan Peserta Munas Bali)
Berikut partai-partai pecahan Golkar:
1. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
Dibentuk pada 15 Januari 1999 oleh politikus Partai Golkar, mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Edi Sudrajat, mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat Siswono Yudohusodo, dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Hayono Isman.
Pembentukan partai ini akibat kekalahan Edi dalam Munas Luar Biasa 1999 yang memenangkan Akbar Tanjung sebagai ketua umum. Pada pemilu 2014, PKPI meraih 0,91 persen suara.
Selanjutnya: Hanura
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
9 jam lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
11 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
19 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
20 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
20 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
21 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
24 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaMKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029
25 hari lalu
MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.
Baca SelengkapnyaDisebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini
29 hari lalu
Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
29 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca Selengkapnya