Kubu Agung 'Main Mata' dengan Peserta Munas Bali  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 1 Desember 2014 18:12 WIB

Dari kiri: Priyo Budi Santos0, Sjarif Tjitjip Soetardjo, Agung Laksono, Theo L Sambuaga, Idrus Marham, dan Fadel Muhammad, dalam rapat pleno di DPP Golkar, Jakarta, Selasa, 25 November 2014. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Agung Laksono memanfaatkan Musyawarah Nasional IX di Bali sebagai ajang mencari dukungan untuk menggelar acara serupa di Jakarta pada Januari 2015. Dalam musyawarah nasional Bali yang digagas kubu Aburizal Bakrie ini, hadir 500-an dewan pimpinan tingkat provinsi dan kota atau kabupaten. (Baca: Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja)

Politikus Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan dukungan musyawarah di Jakarta sudah mulai mengalir. "Kami main mata dengan pengurus daerah yang hadir di Bali," katanya pada Senin, 1 Desember 2014. Agus menyebut nama beberapa daerah yang siap memberi dukungan di Jakarta. (Baca: Soal Munas Golkar, Ceu Popong: Mungkin Saya Telmi)

Para pengurus pro-munas Jakarta yang hadir, kata Agus, terus melaporkan perkembangan di Bali. Setiap kecurangan dari kubu Aburizal dipantau. Salah satunya, tata tertib musyawarah yang disahkan tanpa proses sidang. Selain itu, beberapa politikus Golkar yang kecewa terhadap Aburizal juga sengaja ditempatkan untuk kasak-kusuk dukungan. (Baca: Di Balik Kehadiran Prabowo Cs di Munas Ical)

Musyawarah nasional di Jakarta digagas oleh Kubu Agung Laksono. Rencananya, kata Agus, akan diadakan rapat Presidium Penyelamat Partai Golkar pada Rabu, 3 Desember 2014, untuk membahas musyawarah Jakarta sekaligus menyikapi hasil Bali. (Baca: Agung Laksono Tolak Golkar di Koalisi Prabowo)

Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Agun Gunanjar, mengatakan kehadiran pengurus daerah di Bali karena dipaksa Aburizal. Menurut dia, 300-an pengurus daerah condong memilih musyawarah nasional Jakarta. "Ada juga yang takut kalau posisinya di pengurus daerah diganti," ujarnya. (Baca juga: Pecat Staf DPP Golkar? Yorrys: Saya Bukan Ical)

SYAILENDRA

Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Tampak Mulai Kedodoran Soal Hukum
Menteri Yuddy: Tomy Winata Berjiwa Patriotik
Fahrurrozi, Gubernur Jakarta Tandingan Versi FPI

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

2 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

13 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

21 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

22 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

22 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

23 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

26 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

28 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

31 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

32 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya