Pengamat: Koalisi Prabowo Butuh Golkar di DPR

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 1 Desember 2014 07:29 WIB

Nurdin Halid (kanan), Ketua Panitia Munas, Ahmadi Noor Supit (tengah) dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo menggelar jumpa pers menjelang Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 30 November 2014. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, mengatakan sampai saat ini Koalisi Prabowo masih sangat membutuhkan dukungan Partai Golkar di Parlemen. Karena itu, para petinggi Koalisi Prabowo datang ke Bali untuk mendukung pelaksanaan Musyawarah Nasional Golkar.

"Koalisi Prabowo butuh Golkar untuk tetap solid di parlemen," katanya saat dihubungi pada 30 November 2014. (Baca: 'Jokowi Mestinya Berterima Kasih pada Koalisi Prabowo' )

Ari mengatakan Fraksi Golkar memiliki banyak kursi di parlemen. Itu sebabnya Koalisi Merah Putih sangat membutuhkan dukungan Golkar.

Menurut Ari, fraksi merupakan perpanjangan tangan partai, sehingga kepentingan partai bisa disalurkan melalui fraksi di lembaga legislatif itu.

"Kursi Golkar di KMP besar jumlahnya. Lagi pula, Golkar itu fondasi untuk KMP," kata Ari.

Koalisi Prabowo memerlukan sosok ketua umum yang bisa mengarahkan Golkar untuk terus mendukung koalisi yang dipimpin Gerindra itu. (Baca: Ical Dikritik Anggap Golkar sebagai Perusahaannya)

"Tokoh yang dianggap bisa mengarahkan Golkar tetap mendukung Koalisi Prabowo adalah Ical (Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie)," kata Ari.

Ari mengatakan kedatangan para petinggi KMP ke Munas Golkar di Bali itu adalah bentuk intervensi agar posisi Ketua Umum Golkar dapat kembali diraih oleh Ical.

Dengan begitu, Ical bisa terus mengarahkan partai itu untuk mendukung Koalisi Prabowo . "Koalisi Prabowo berkepentingan untuk dukung Ical. Ical juga butuh dukungan KMP melawan kubu Agung Laksono," kata Ari yang menyebut hubungan itu sebagai simbiosis mutualisme.

Musyarawah Nasional Partai Golkar berlangsung di Bali pada 30 November-3 Desember 2014.

Musyawarah itu tidak dihadiri politikus Golkar dari kubu Agung Laksono. Dalam acara itu, hadir pula beberapa tokoh Koalisi Merah Putih, seperti Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta.

Ada pula eks Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Suryadharma Ali, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Ketua Harian Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

MITRA TARIGAN














Berita terpopuler lainnya:
Kata Ruhut Soal Saling Sindir Jokowi-SBY
Pollycarpus Bebas, Allan Nairn Beberkan Data TPF
Ahok Idolakan Arsenal Karena Warna Kausnya
Alex Asmasoebrata Bangga Berbesankan Muchdi

Berita terkait

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

18 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

19 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

19 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

20 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

35 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

38 hari lalu

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya