Ical Dikritik Anggap Golkar sebagai Perusahaannya  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 1 Desember 2014 05:36 WIB

Aburizal Bakrie (ketiga kiri) bersama sejumlah petinggi dan pengurus partai Golkar lainnya memberikan keterangan pers terkait Munas ke-7 Partai Golkar di Jakarta, 25 November 2014. ANTARA/Rifki Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Politik Charta Politica Yunarto Wijaya tidak setuju dengan anggapan Partai Golkar tak boleh lagi bergantung pada Ketua Umum yang berduit. Hal terpenting, kata dia, adalah gaya kepemimpinan, bukan soal kekuatan finansial atau tidak. (Ical : Agung Ajak Saya Langgar Keputusan Rapimnas)

"Sah-sah saja pemimpin berduit. Kalau duitnya sedikit, partai tidak sehat," katanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 30 November 2014.

Sebelumnya, politikus Partai Golkar Zainudin Amali mengatakan sudah saatnya partai melepas ketergantungan dari pemimpin yang berduit. Sebab, rawan intervensi dari pemimpin tersebut. (Yorrys: Jangan sampai Golkar Masuk Museum)

Pernyataan ini mengarah ke kepemimpinan Aburizal Bakrie. Salah satunya, dia dituding melakukan intervensi kepada Dewan Perwakilan Daerah untuk tetap mendukungnya.

Menurut Yunarto, permasalahan selama ini adalah Aburizal menganggap Golkar sebagai perusahaannya, bukan partai. Alhasil, potensi intervensi ke partai sangat mungkin terjadi. Aburizal dikenal sebagai pengusaha yang memiliki banyak perusahaan. "Kalau gaya kepemimpinan di partai dan perusahaan sama, itu bahaya," ujarnya. (Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja)

Yunarto mengatakan Golkar harus dipimpin selayaknya perusahaan terbuka atau go public. Dengan demikian, kekuasaan tertinggi ada di pemegang saham, bukan direktur umum. Pemegang saham terdiri dari Dewan Pimpinan Daerah I dan II, serta Dewan Pimpinan Pusat. "Kalau sudah seperti ini, intervensi pimpinan bisa terhindarkan."

DEWI SUCI RAHAYU

Baca berita lainnya:
5 Celotehan Fadli Zon yang Menuai Hujatan
Jokowi Diserang Media Malaysia, Ini Pembelaan Susi
Ahok Idolakan Arsenal Karena Warna Kausnya
Ombudsman: Kurikulum 2013 Membebani Guru dan Siswa





Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

23 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

29 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

32 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya