TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan hanya ada dua kandidat yang bertarung memperebutkan kursi nomor satu di partai beringin pada Musyawarah Nasional yang akan diselenggarakan Ahad, 30 November 2014.
"Kandidat yang siap bertarung di Bali adalah Aburizal Bakrie dan Airlangga Hartanto," kata Bambang, saat dihubungi, Sabtu, 29 November 2014. "Mereka akan bertarung secara demokratis dan memperebutkan kursi ketua umum." Sedangkan untuk beberapa nama calon ketua umum seperti Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang mengaku tidak tahu.
Dihubungi terpisah, Airlangga Hartanto membenarkan akan bertarung dengan Aburizal. "Saya akan hadir untuk mencalonkan diri," kata Airlangga. Dia mengklaim sudah mendapat dukungan dari seluruh DPD, baik tingkat 1 maupun 2. "Serta sudah bersilaturahmi dengan senior di Partai Golkar."
Sebelumnya, Musyawarah Nasional Golkar di Bali ini terancam gagal karena kubu Agung Laksono membentuk presidium penyelamat partai dan memecat Aburizal Bakrie serta Sekretaris Jenderal Idrus Marham. Alasannya, Aburizal memutuskan musyawarah nasional diadakan pada 30 November di Bali. Keputusan itu berdasarkan hasil rapat pimpinan nasional Golkar di Yogyakarta, dua pekan lalu (baca jgua: Akbar: Munas Golkar Tak Ditunda, Tak Ada Sanksi).
Agung Laksono dan sejumlah kompetitor Aburizal, seperti bekas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso dan anggota DPR Agus Gumiwang Kartasasmita, ingin musyawarah nasional diadakan pertengahan Januari 2015 (baca: Agung Laksono Siap Bubarkan Presidium).
