Jokowi Terima 3 Curhat dari Pemerintah Riau

Reporter

Jumat, 28 November 2014 06:44 WIB

Presiden Joko Widodo mendapat penjelasan mengenai proses pengolahan sagu saat meninjau kilang sagu tradisional milik warga Sungai Tohor, Tebing Tinggi Timur, Kepulauan Meranti, Riau, 27 November 2014. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Pekanbaru - Pelaksanatugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebutkan, ada tiga persoalan selain kebakaran hutan yang disampaikannya kepada Presiden RI Joko Widodo di Pekanbaru, Kamis, 27 November 2014.

“Selain upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Riau yaitu masalah infrastruktur, persoalan pangan, dan maritim," kata Arsyadjuliandi atau Andi, kepada wartawan, Kamis. (Baca juga: Blusukan di Pasar, Jokowi Batal ke Meranti )

Menurut Andi, wilayah Riau yang terdiri dari kawasan darat dan pesisir butuh perhatian pemerintah pusat. Untuk kawasan darat, kata dia, Riau sangat membutuhkan infrastruktur jalan yang memadai menuju daerah pesisir. Selain itu persoalan listrik yang masih sangat kurang mencapai 236 Megawatt. (Baca juga: Jokowi Lovers, Berkemeja Putih 2 Hari dan Bolos Kerja )

Andi mengatakan Riau mempunyai potensi untuk menghasilkan daya listrik sendiri melalui energi biomasa limbah sawit dari 182 pabrik kelapa sawit di Riau. Limbah sawit ini bisa digunakan untuk pembangkit listrik. Satu pabrik diprediksi bisa hasilkan listrik 1 Megawatt. (Baca juga: Ke Riau, Jokowi Disuguhi Kuliner Serba-Sagu)

Jika semua pabrik bisa hasilkan listrik artinya Riau bisa memenuhi listrik untuk masyarakat 182 Megawatt. Namun persoalannya dunia usaha terkendala dengan izin pengelolaan. "Saya minta kepada presiden wewenang untuk 1 Megawatt listrik biomasa ini cukup Kantor Wilayah PLN saja yang menandatangani kontraknya," katanya. (Baca juga: Kembali Blusukan, Jokowi Datangi Sumber Asap Riau)
<!--more-->
Selanjutnya, masalah pabrik biodiesel di Dumai yang belum optimal karena belum ada kesepakatan harga antara Pertamina. "Kalau kita bisa kembangkan biodisel ini kita tidak perlu lagi impor solar dari luar," ujar Andi. (Baca juga: Jokowi ke Meranti, Warga Setempat Terharu))

Keuntungannya, kata Andi, perputaran uang tidak lari keluar negeri, pengusaha terbantu dan harga sawit tetap stabil. Petani pun tidak lagi mengikuti standar harga sawit dunia yang turun naik.

Kemudian soal target Jokowi dalam tiga tahun Riau mesti bisa swasembada pangan. Fakta di lapangan justru menunjukkan Riau saat ini beras 340 ton per tahun. Andi mengatakan potensi Riau untuk swasembada pangan ada. Namun butuh bantuan pemerintah pusat untuk jaringan irigasi.

Selanjutnya soal pembangunan sektor maritim yakni pelabuhan Tanjung Buton dan Kuala Enok. Meski infrastruktur sudah lengkap, pelabuhan belum beroperasi maksimal. "Sebelumnya dana APBN sudah masuk, tapi tidak diteruskan," katanya.

Saat ini Riau masih mengandalkan pelabuhan Dumai yang sudah over kapasitas. "Jika semua pelabuhan beroperasi dapat mengurangi beban negara yang akhirnya dapat mengurangi beban biaya perawatan," katanya.

RIYAN NOFITRA

Berita lain:
Usulan Ditolak, Ahok: Bu Mega Senyum-senyum Saja
Mega Pilih Boy Sadikin Jadi Wagub, Apa Kata Ahok?
Jokowi Lantik 3 Kepala Lembaga Negara Hari Ini


Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

9 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

15 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

19 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

22 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

22 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya