Munas Golkar Terancam Sepi, Ini Kata Kubu Ical  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 27 November 2014 06:00 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama Akbar Tanjung (ketiga kanan) dan Idrus Marham (kanan) memberikan keterangan pers terkait Munas ke-7 Partai Golkar di Jakarta, 25 November 2014. ANTARA/Rifki Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Theo L. Sambuaga mengatakan tak takut dengan ancaman anggota Golkar anti-Ical yang tidak akan menghadiri musyawarah nasional jika diadakan pada 30 November 2014 di Bali. "Kalau enggak datang, ya, hilang kesempatan mereka jadi ketua umum," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 26 November 2014. (Baca: Yoris Raweyai: AMPG Ical Orang Bayaran)

Meski demikian, menurut Theo, sebaiknya anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar (kelompok anti-Ical) tak mengambil sikap itu. Sebabnya, kursi pimpinan Golkar lima tahun ke depan masih terbuka. Jika memang tak hadir, munas tetap dilanjutkan. "Yang penting dihadiri oleh setengah dari 450 suara," ujar Theo. Angka itu batas kuorum agar pelaksanaan munas sah.

Sebelumnya, anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Zainal Bintang, mengatakan pihaknya akan membuat Musyawarah Nasional Golkar kembali ke waktu asalnya, 15 Januari 2015, di Bali. Dia mengklaim munas 15 Januari merupakan munas yang sesungguhnya. Sebab, waktu dan tempat munas ditetapkan secara musyawarah oleh kuorum Rapat Pleno Partai Golkar. (Baca: Golkar Ricuh, Ical Minta Tolong Prabowo?)

Adapun, dia mengatakan, waktu munas 30 November 2014 merupakan keputusan Ical secara otoriter. Ical disebut telah merekayasa dukungan itu dengan membujuk 34 anggota Golkar Yogyakarta untuk menyepakati penetapan tempat dan waktu munas. Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar lainnya, Agun Gunadjar Sudharsa, mengklaim sebelumnya Ical mengajak 34 anggota Golkar itu untuk berlibur ke Bali.

PERSIANA GALIH





Baca Berita Terpopuler
3 'Dosa' Berat yang Membelit Ical

Usai Dikudeta, Ical Bertemu Prabowo

Ricuh Partai Golkar, Muladi: Pemecatan Ical Sah

Muladi Keluar dari Munas Golkar Tandingan

Jokowi Kian Jauh Tinggalkan Obama di Polling Time

Berita terkait

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

18 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

19 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

20 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

35 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

38 hari lalu

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya