Demokrat Abu-abu, dari Pemilu sampai Interpelasi
Editor
Rini Kustiani
Kamis, 27 November 2014 04:08 WIB
<!--more-->
Pengajuan Hak Interpelasi
Demokrat kembali menunjukkan gaya bermain di dua kaki. Hak Interpelasi yang diajukan oleh 157 anggota DPR Koalisi Merah Putih berkaitan dengan keputusan Presiden Jokowi yang menaikkan harga bahan bakar minyak. Alasan anggota KMP karena harga minyak dunia sedang anjlok. (Baca: Demokrat Tetap Enggan Pakai Interpelasi)
Ternyata sikap Demokrat mendukung interpelasi. Anggota Fraksi Demokrat Khatibul Umam Wiranu mengatakan mendukung, namun belum ada yang menandatangani. "Sejauh ini belum ada anggota yang ikut tanda tangan, tapi pada prinsipnya setuju interpelasi," katanya. (Baca: Demokrat Tolak Interpelasi Grasi)
Padahal sebelumnya, anggota Koalisi Merah Putih masih belum mendapatkan kejelasan dari Demokrat. "Demokrat sudah kami tanya, apakah akan ikut bergabung, tapi belum ada jawaban," kata Misbakhun dari Golkar. (Baca juga: Pimpinan DPR Ini Tak Mau Teken Interpelasi Jokowi)
Wakil Ketua DPR dari Demokrat Agus Hermanto sebelumnya juga belum memutuskan penggunaan hak interpelasi. Menurutnya, Demokrat lebih memilih meminta penjelasan pemerintah melalui rapat dengar pendapat. Jika penjelasan pemerintah logis dan dapat diterima, kata Agus, Demokrat tak melanjutkan penggunaan hak lain.
EVAN | PDAT (Sumber Diolah Tempo)
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Interpelasi Jokowi | Ritual Seks Kemukus | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham
Enam Tokoh Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Wakil Ahok
3 Perseteruan Heboh Presiden Jokowi Versus DPR
Tiga Politikus Ini Doyan Bikin Interpelasi
Pengajuan Hak Interpelasi
Demokrat kembali menunjukkan gaya bermain di dua kaki. Hak Interpelasi yang diajukan oleh 157 anggota DPR Koalisi Merah Putih berkaitan dengan keputusan Presiden Jokowi yang menaikkan harga bahan bakar minyak. Alasan anggota KMP karena harga minyak dunia sedang anjlok. (Baca: Demokrat Tetap Enggan Pakai Interpelasi)
Ternyata sikap Demokrat mendukung interpelasi. Anggota Fraksi Demokrat Khatibul Umam Wiranu mengatakan mendukung, namun belum ada yang menandatangani. "Sejauh ini belum ada anggota yang ikut tanda tangan, tapi pada prinsipnya setuju interpelasi," katanya. (Baca: Demokrat Tolak Interpelasi Grasi)
Padahal sebelumnya, anggota Koalisi Merah Putih masih belum mendapatkan kejelasan dari Demokrat. "Demokrat sudah kami tanya, apakah akan ikut bergabung, tapi belum ada jawaban," kata Misbakhun dari Golkar. (Baca juga: Pimpinan DPR Ini Tak Mau Teken Interpelasi Jokowi)
Wakil Ketua DPR dari Demokrat Agus Hermanto sebelumnya juga belum memutuskan penggunaan hak interpelasi. Menurutnya, Demokrat lebih memilih meminta penjelasan pemerintah melalui rapat dengar pendapat. Jika penjelasan pemerintah logis dan dapat diterima, kata Agus, Demokrat tak melanjutkan penggunaan hak lain.
EVAN | PDAT (Sumber Diolah Tempo)
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Interpelasi Jokowi | Ritual Seks Kemukus | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham
Enam Tokoh Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Wakil Ahok
3 Perseteruan Heboh Presiden Jokowi Versus DPR
Tiga Politikus Ini Doyan Bikin Interpelasi
