Pengacara Hendropriyono Desak Penyidikan Pencemaran Nama Baik

Reporter

Editor

Selasa, 14 Juni 2005 14:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim pengacara bekas Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono mendatangi Polda Metro Jaya untuk meminta segera dilakukan penyidikan kasus pencemaran nama baik kliennya.Menurut ketua tim pengacara Hendropriyono, Sutrisno, dari hasil pertemuan selama 45 menit itu, pihak Polda akan segera meminta keterangan dari Hendropriyono. "Rencananya pekan ini sebagai pelapor," ujarnya di Mapolda, Selasa (14/2). Sutrisno mengungkapkan, sekitar dua minggu lalu Hendro melaporkan anggota Tim Pencari Fakta kasus kematian aktivis HAM Munir, Usman Hamid dan Rachland Nashidiq, ke Markas Besar Polri. "Kasusnya dilimpahkan ke Polda seminggu lalu, dan kemarin diserahkan ke Kamneg (Satuan Keamanan Negara Direktorat Reskrimum)," jelasnya. Usman dan Rahlan dilaporkan atas pencemaran nama baik, fitnah dan perbuatan tidak menyenangkan. "Rahlan dan Usman membuat statement (pernyataan) di media massa, dikatakan Hendro dipanggil TPF (Tim Pencari Fakta kasus Munir) dan berada di Amerika Serikat," ujarnya. Ia menyebutkan pemberitaan itu adalah fitnah. Saat itu, katanya, Hendro ada di Indonesia dan belum diundang oleh TPF. Sutrisno juga mengungkapkan saat ini pihaknya berkonsentrasi pada kasus pidana yang sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya ini. Namun, ia mengungkapkan pihaknya sudah mempersiapkan untuk membawa kasus ini ke persoalan perdata. Di akhir keterangannya kepada wartawan, Sutrisno menyampaikan Hendro telah mengundang TPF untuk mengadakan pertemuan di kantor Hendropriyono di Jalan Supomo 290 Jakarta Selatan, besok pukul 14.00 WIB. "Dalam rangka koordinasi untuk megungkap kasus kematian Munir," jelasnya. indriani

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

41 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

13 Oktober 2023

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

Hari ini, 13 Oktober, 7 tahun lalu Presiden Jokowi minta Jaksa Agung usut kasus pembunuhan Munir. Malah dokumen TPF Munir hilang. Begini kata Suciwati

Baca Selengkapnya

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

24 Desember 2022

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

23 Desember 2022

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

Tim adhoc penyelidikan kasus Munir akan diumumkan pada 10 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

10 Oktober 2022

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

Istri akvitis hak asasi manusia (HAM) Munir, Suciwati, merilis buku berjudul "Mencintai Munir".

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

16 September 2022

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

Teka-teki kematian Munir telah 18 tahun. Ongen Latuihamallo saksi kunci pembunuhan aktivis HAM itu, ditemukan tewas saat menyetir mobil.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

8 September 2022

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

Munir aktivis HAM dibunuh dengan racun arsenik saat perjalanannya ke Belanda 7 September 2004. Kini sudah 18 tahun lamanya, dalang tak juga ditemukan

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir

7 September 2022

Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir

Komnas HAM membentuk tim ad hoc penyelidikan pelanggaran HAM berat kasus pembunuhan Munir Said Thalib.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Mengenang Aktivis HAM Munir: Saya Meminta Munir Gabung di YLBHI Jakarta

7 September 2022

Bambang Widjojanto Mengenang Aktivis HAM Munir: Saya Meminta Munir Gabung di YLBHI Jakarta

Sesama aktivis HAM, Bambang Widjojanto mengenang kematian Munir 18 tahun lalu. Saat itu sebagai Ketua YLBHI, ia meminta Munir gabung di Jakarta.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kematian Munir, Begini Kronologi Pembunuhan Aktivis HAM Itu dengan Racun Arsenik

7 September 2022

18 Tahun Kematian Munir, Begini Kronologi Pembunuhan Aktivis HAM Itu dengan Racun Arsenik

Munir Said Thalib, aktivis HAM pendiri IKontraS dibunuh dengan racun arsenik saat penerbangan Jakarta - Belanda 18 tahun lalu. Siapa dalangnya?

Baca Selengkapnya