Kubu Ical: Agung Laksono Injak-injak Aturan Golkar  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 26 November 2014 06:31 WIB

Dua Ketua AMPG Yoris Raweyai (kiri) bersama Wakil Ketua Partai Golkar Agung Laksono, berikan keterangan kepada wartawan seusai kelompok AMPG saling serang dan adu fisik di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta, 25 November 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta: Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Nasional Partai Golkar, Ahmadi Noor Supit, menolak tegas keberadaan Presidium Penyelamatan Partai yang dipimpin oleh Agung Laksono. Sebabnya, kata Supit, posisi presidium tak diakui di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Golkar. (Baca: Kubu Ical: Golkar Tak Mengenal Presidium)

Supit menilai presidium terbentuk karena ada pihak yang tak puas dengan rapimnas yang memutuskan penyelenggaraan munas pada 30 November. "Saya sesalkan Agung ikut terlibat padahal dia sangat paham aturan organisasi. Tapi dia injak sendiri aturan itu. Tak bisa terjemahkan sendiri," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 25 November 2014. (Baca: Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham)

Seharusnya, kata dia, para calon ketua umum tandingan Ical seharusnya bisa berkompetisi secara fair lewat pemilihan yang ada. "Tinggal turuti saja rule of game yang diputuskan oleh aturan organisasi di rapim dan harus tunduk. Kenapa sebelum pertandinggan harus melakukan pemberontakan membentuk presidium?" ujar dia. (Baca: Pleno Golkar Rusuh, Theo Sambuaga Dilempari Aqua)

Supit menolak tegas keberadaan Presidium Penyelamatan Partai yang dipimpin Agung Laksono. Posisi presidium tak diakui dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai. "Kami tak mengenal presidium karena tak ada dalam AD dan ART. DPP harus tegas pada siapa pun apakah dia pengurus atau petinggi harus diberikan sanksi," katanya. (Baca: Merasa Tak Kondusif, Aburizal Tutup Pleno)

Supit menganggap segala kegiatan dan keputusan yang dilakukan presidium tidak sah dan tidak bisa menandingi panitia munas yang telah disahkan oleh rapimnas. "Kita lihat saja siapa yang mau jadi peserta mereka?" kata Supit. Selasa sore, rapat pleno pembentukan presidium dihadiri oleh 30 pengurus harian Golkar. (Baca juga: Agun Pertanyakan Percepatan Munas Golkar)

PUTRI ADITYOWATI

Berita lainnya:

Siapa 18 Inisiator Interpelasi Jokowi Soal BBM?
Voting Time, Jokowi Tekuk Presiden hingga Artis

Jokowi Akui Larang Menteri Rapat Bersama DPR

Operasi Diam-diam Susi Pantau Illegal Fishing

Rapat Pleno Golkar Ricuh Diserbu Massa

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya