TEMPO.CO, Madiun - Pencipta lagu Hymne Guru, Sartono, sudah mulai pikun. Saat Tempo memintanya menyanyikan lagu tersebut, dia menjawab, "Sejak tadi sudah banyak yang ke sini," katanya di rumahnya, Selasa, 25 November 2014.
Istri lelaki berusia 78 tahun tersebut, Ignatia Damijati, mengatakan, sejak empat tahun terakhir, Sartono mengalami penurunan daya ingat. Menurut dia, meski sang suami mulai pikun, kekuatan fisiknya masih bagus. (Baca: Hari Guru, Menteri Anies Ziarah)
Setiap kali Hari Guru Nasional diperingati, sejumlah sekolah di Madiun akan berkunjung ke rumah Sartono yang terletak di Jalan Halmahera, Kartoharjo, Madiun. (Baca: Addie M.S. Jadi Konduktor di Hari Guru)
Hymne Guru diciptakan Sartono pada 1980. Dia terinspirasi oleh perjuangan seorang guru di Madiun yang hidup dalam keterbatasan ekonomi. Dia mengarang lagu ini dalam rangka mengikuti lomba peringatan Hari Guru. Judul aslinya Hymne Guru, Pahlawan tanpa Tanda Jasa.
Sartono memulai kariernya sebagai guru seni musik pada 1978 di SMP Katolik Santo Bernardus, Kota Madiun.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Terpopuler
Sam Pa, Surya Paloh, dan Kerajaan Neraka
Jean Alter Tak Bunuh Sri di Bandara Soekarno-Hatta
Jokowi Akui Larang Menteri Rapat Bersama DPR
Harga Pertamax Turun Jadi Rp 9.000-an
Rapat Pleno Golkar Ricuh Diserbu Massa
Berita terkait
Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan
2 hari lalu
PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.
Baca SelengkapnyaKebelet Wujudkan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Pemerintahan Jokowi Usulkan Gunakan Dana BOS
55 hari lalu
Program makan siang gratis Prabowo-Gibran menjadi polemik karena akan gunakan dana BOS untuk pembiayaannya. Apa kata Faisal Basri dan PGRI?
Baca SelengkapnyaBeda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya
58 hari lalu
PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah
58 hari lalu
Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.
Baca SelengkapnyaPGRI: Sekolah Harus Terapkan Mekanisme Terbuka dalam Kasus Perundungan
58 hari lalu
Jokowi juga sempat menyinggung kasus perundungan di sekolah dan meminta sekolah tidak menutup-nutupi kasus perundungan.
Baca SelengkapnyaCerita Jokowi Tak Bisa Tolak Undangan Kongres PGRI
2 Maret 2024
Demi menghadiri acara PGRI, Jokowi mengaku menggeser jadwal membuka Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Palembang.
Baca SelengkapnyaPGRI Minta Pemerintah Selesaikan Masalah Guru Honorer secara Komprehensif
2 Maret 2024
Ketua Umum PGRI, nUnifah Rosyidi mengatakan permintaan itu merupakan salah satu rekomendasi guru honorer yang disampaikan kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Laporkan 3 Kasus ASN Diduga Dukung Prabowo-Gibran ke Bawaslu
16 Januari 2024
Tiga kasus yang dilaporkan TPN Ganjar-Mahfud berupa dugaan ASN mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBalon Udara Meledak saat Perayaan Hari Guru di Bekasi, Apa Isinya?
28 November 2023
Ada tiga jenis gas yang digunakan untuk balon udara, yakni Heliumpower (He), Hidrogen (H2), dan Karbon Dioksida (CO2).
Baca SelengkapnyaPGRI Harap Guru Swasta yang Jadi PPPK Bisa Kembali ke Sekolah Asal
26 November 2023
Jokowi sebelumnya menyebut 544 ribu guru honorer telah lolos seleksi menjadi ASN PPPK selama 2021-2022.
Baca Selengkapnya