TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Federasi Guru Seluruh Indonesia (FGSI) Retno Listyarti mengatakan Kurikulum 2013 akan dirombak setelah Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan membentuk tim evaluasi Kurikulum 2013. "Tapi nama Kurikulum 2013 enggak akan diganti," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 25 November 2014. (Baca: Kemendikbud Akan Perbaiki Kurikulum 2013)
Kabar perombakan total itu didapatkannya setelah Anies meminta FGSI memaparkan kondisi Kurikulum 2013 saat ini. "Dapat disimpulkan bahwa silabus dan buku yang telah dicetak enggak nyambung. Padahal silabus merupakan patokan untuk menyusun buku," ujar Retno.
Selain itu, dia menjelaskan, sebenarnya tak ada yang salah pada konsep penekanan terhadap praktek lapangan khas Kurikulum 2013. Masalahnya, kata Retno, yakni tenaga pengajar yang tak siap menerapkan kurikulum tersebut. Guru hanya diberi pelatihan selama lima hari untuk dapat memahami metode kurikulum ini.
Artinya, kata Retno, Kurikulum 2013 baru dapat diterapkan jika tenaga pengajar dan pemerintah--dalam soal menyiapkan fasilitas pendidikan, seperti buku--sudah dipersiapkan untuk kurikulum ini. (Baca: Kurikulum 2013, Guru Kesulitan Beri Nilai Murid )
Kurikulum 2013 baru dapat berjalan mulus paling cepat pada tahun ajaran 2015/2016. Sebab, selain tim evaluasi kurikulum 2013 belum terbentuk, pemerintah masih harus melewati sejumlah tahap untuk merevisi Kurikulum 2013. Antara lain menghentikan sementara penerapan kurikulum itu dan memakai Kurikulum 2006 selama semester II tahun ajaran 2014/2015. "Kurikulum itu seperti mobil. Pemakaiannya harus dihentikan sementara jika hendak diperbaiki," ujar Retno. (Baca: Ini Reaksi Guru atas Kurikulum 2013)
Sebelumnya, Anies mengatakan akan memperbaiki isi Kurikulum 2013. Menurut dia, sejatinya Kurikulum 2013 dibuat pada awal 2013 dan hanya diujicobakan pada 6.400 sekolah di Indonesia. Namun, dalam prakteknya, kurikulum itu justru diterapkan di 218 sekolah. Karena itu, ia menilai Kurikulum 2013 prematur untuk diberlakukan.
PERSIANA GALIH
Berita Terpopuler
10 Tahun Presiden, SBY Bakar Subsidi BBM Rp 1.300 T
Sam Pa, Surya Paloh, dan Kerajaan Neraka
Jokowi Jadi Idola di Malaysia
Berita terkait
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah
3 Juni 2023
Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.
Baca SelengkapnyaMWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal
6 April 2023
Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.
Baca SelengkapnyaBangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa
5 Desember 2022
Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.
Baca SelengkapnyaSempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022
7 Juli 2022
Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.
Baca SelengkapnyaPenyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun
8 Juni 2022
Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar
Baca SelengkapnyaHarga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta
8 Juni 2022
Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget
6 Juni 2022
Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang
6 Juni 2022
Polisi meminta keterangan penyelenggara pesta bikini di Depok karena mengadakan pesta di perumahan dengan jumlah massa banyak tanpa izin.
Baca SelengkapnyaMA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual
19 April 2022
MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.
Baca SelengkapnyaIPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud
17 Maret 2022
IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).
Baca Selengkapnya