Bertemu Polisi, Prajurit TNI Dilarang Melotot  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 25 November 2014 06:25 WIB

Ilustrasi. (Unay Sunardi)

TEMPO.CO, Kediri - Personel TNI dan Polri di Kediri membuat kesepakatan damai untuk mencegah munculnya konflik antarkesatuan. Mereka juga membuat aturan sikap saat berpapasan di jalan.

Kesepakatan damai ini dilakukan personel Polri dan TNI di halaman Batalion Infanteri 521 Kediri pada Senin sore, 24 November 2014. Diawali dengan apel bersama, masing-masing pimpinan yakni Kapolresta Kediri Ajun Komisaris Besar Budi Herdi dan Komandan Brigade Infanteri 16/Wira Yudha Letnan Kolonel Infanteri Nefra Firdaus mengajak seluruh jajarannya membuat komitmen damai.

"Kalau ada masalah dengan polisi, laporkan atasan masing-masing," perintah Nefra di depan prajuritnya dan anggota polisi yang mengikuti apel. Dia menjelaskan ada tiga kesepakatan yang dibangun dalam apel tersebut, yakni tiga hal yang dilarang dan tiga hal yang harus dilakukan saat seorang prajurit bertemu polisi di jalan.

Tiga hal yang dilarang keras untuk dilakukan adalah 3M, yakni Melotot, Marah, dan Memukul. Tiga hal itu biasanya kerap terjadi dan dilakukan prajurit muda yang mudah terpancing emosi. Karena itu mereka dilarang melakukan salah satu dari M tersebut yang akan memancing 2M berikutnya.

Selain larangan 3M, prajurit juga harus melakukan 3S, yakni Senyum, Sapa, dan Salam. Kewajiban menyapa bahkan wajib dilakukan oleh prajurit meski kepada anggota polisi yang tak dikenal sekalipun.

Nefra menambahkan, koordinasi serupa juga dilakukan antarpimpinan kesatuan di wilayah masing-masing. Kepala polres dan komandan yonif, kodim, dan brigif juga memiliki forum musyawarah yang selalu berkoordinasi dalam memelihara keamanan. Ini terbukti dalam berbagai event politik di Kediri seperti pemulihan kepala daerah yang berjalan aman.

Seusai mengikuti apel, mereka menggelar olahraga bersama dan permainan ketangkasan bersama. Salah satunya balap memegang bola menggunakan kepala. Balapan ini melibatlan satu personel polisi dan tentara dalan satu tim. "Kami berharap tak ada konflik di sini," kata Kapolresta Kediri Budi Herdi.

HARI TRI WASONO

Topik terhangat:
Paloh, Jokowi & Sonangol | Interpelasi Jokowi | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Salip Paus, Jokowi Masuk 10 Besar Voting TIME
Pengamat: Jokowi seperti Sinterklas
Pimpinan DPR Ini Tak Mau Teken Interpelasi Jokowi
Pembunuh Sri, Jean Alter Incar Tante Kesepian?
Daftar Gebrakan Susi Sebulan Jadi Menteri

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

15 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

16 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

17 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

17 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

17 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

18 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

18 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

18 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

18 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

18 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya