Aburizal Bakrie bersama para Ketua DPD I Golkar, beri keterangan usai pertemuan, di rumah kediaman, Jalan Ki Mangun Sarkoro, Jakarta, 25 Agustus 2014. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang dengan memakai baju loreng kuning cokelat bertuliskan Angkatan Muda Partai Golkar tiba-tiba merangsek masuk ke dalam ruangan rapat pleno DPP Golkar.
Mereka seketika berteriak mencari Nurdin Halid. "Mana Nurdin Halid? Kita seret keluar," kata seorang anggota AMPG yang enggan menyebutkan namanya di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin, 24 November 2014. (Baca: Agun Pertanyakan Percepatan MunasGolkar)
Tidak seorang pun mau membuka suara kenapa mereka masuk ke ruang rapat. Mereka juga enggan menyebut siapa yang menyuruh mereka masuk ke ruang pleno. Dari logat dan tampilan fisiknya, hampir semua pendemo dari wilayah Indonesia Timur.
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mengatakan salah satu orang dekatnya yaitu Nurdin Halid ditunjuk menjadi ketua panitia musyawarah nasional kesembilan di Nusa Dua, Bali, akhir November nanti. (Baca: KPK Bersedia Mengawasi MunasGolkar)
Nurdin Halid merupakan ketua panitia pelaksana saat Rapat Pimpinan Nasional Golkar pada 19 November di Yogyakarta. "Kebetulan saja ketua-ketua yang ditunjuk sama," kata Aburizal.
Namun, Aburizal mengaku bakal mengakomodasi keinginan Inisiator Gerakan Regenerasi Kepemimpinan Golkar yang digawangi Agun Gunanjar untuk memasukkan nama mereka dalam kepanitiaan munas. (Baca: Dua 'Dosa' Ganjal Ical Jadi Ketua Umum Golkar)
"Enggak masalah," kata Aburizal. Ical bakal memasukkan nama-nama kader Golkar dari seluruh elemen yang ada.
