Mantan Wamendikbud: Kurikulum 2013 Kurang Sempurna  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 24 November 2014 03:55 WIB

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengakui Kurikulum 2013 belum sempurna. "Kurikulum 2013 itu memang kurang sempurna," katanya saat dihubungi pada Ahad, 23 November 2014.

Kurang sempurnanya Kurikulum 2013, menurut Musliar, terdapat pada pelaksanaannya karena ada beberapa kegiatan yang belum berjalan dengan baik. Salah satunya pendistribusian buku Kurikulum 2013. "Pendistribusian buku yang terlambat memang menjadi masalah yang paling banyak dikeluhkan," katanya. (Baca: Menteri Anies Sidak Penerapan Kurikulum 2013)

Meski mengakui ada kekurangan pada Kurikulum 2013, Musliar tidak setuju dengan pernyataan Menteri Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan Anies Baswedan yang menyatakan Kurikulum 2013 kurang matang. Menurut dia, konsep kurikulum yang pelaksanaannya dimulai sejak ia menjabat sudah cukup matang. (Baca: Banyak Keluhan, Anies Evaluasi Kurikulum 2013)

Musliar melanjutkan perlu evaluasi tentang pelaksanaan kurikulum yang sudah berjalan. "Evaluasi tetap harus jalan dan memang perlu banyak yang diperbaiki dalam pelaksanaannya," katanya. Namun secara pribadi, Musliar mengaku tidak mungkin kurikulum itu dibekukan. (Baca: Buku Kurikulum 2013 Bakal Kembali Molor)

Alasannya, sudah banyak sekolah yang menggunakan kurikulum tersebut, sehingga tak mungkin juga kurikulum itu diganti lagi. Musliar menilai pemerintah sekarang hanya perlu sedikit menambahkan agar pelaksanaan Kurikulum 2013 sempurna.

Musliar kini kembali menjadi dosen Universitas Andalas. Di sana, dia mengaku mendapat respon positif atas pelaksanaan Kurikulum 2013. "Saat saya diundang PGRI di Sumatera Barat, banyak yang puas dengan Kurikulum 2013," katanya.

MITRA TARIGAN

Topik terhangat:
BBM Naik | Ritual Seks Kemukus | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta
Jean Alter: Sri Wahyuni Saya Cekik Sampai Mati
Kata Susi, Ini Kebodohan Indonesia di Sektor Laut
Indonesia Juara MTQ Internasional di Mekah

Berita terkait

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

29 hari lalu

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

Penilaian ini berbeda dari pernyataan sikap Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2018-2023, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

30 hari lalu

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan pun dianggapnya rancu dengan Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

30 hari lalu

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

Penjelasan menyusul hangatnya perbincangan mengenai Pramuka beberapa hari belakangan menyusul terbitnya Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

22 Agustus 2023

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

Apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka?

Baca Selengkapnya

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

6 Agustus 2023

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

Kurikulum Merdeka dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoligi pada tahun 2022 sebagai pengganti kurikulum 2013.

Baca Selengkapnya

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

20 Juli 2023

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah memiliki sejumlah kendala di lapangan. Di antaranya adalah tidak semua guru mau move on.

Baca Selengkapnya

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

13 Juli 2023

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

Kurikulum Merdeka merupakan konsep pembelajaran bertujuan mendalami dan mengembangkan minat serta bakat masing-masing siswa.

Baca Selengkapnya

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

12 Juli 2023

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Terdapat beberapa perbedaan dari Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya