Buruh Jawa Tengah Tolak Penetapan Upah

Reporter

Jumat, 21 November 2014 22:52 WIB

Para buruh dari berbagai elemen membentangkan spanduk dan melakukan aksi jalan kaki saat berunjuk rasa memperingati Hari Buruh, di Semarang, Jateng (1/5). Mereka antara lain menuntut penghapusan sistem kerja kontrak. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Semarang - Sejumlah kelompok buruh di Semarang, hari ini, Jumat, 21 November 2014, menggelar unjuk rasa, menolak keputusan Gubernur Jawa Tengah yang menetapkan upah minimum kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Mereka yang menamakan diri Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jawa Tengah itu, berdemo di depan kantor gubernur. Nanang Setiyono, aktivis Gerbang, menilai besaran upah yang ditetapkan Ganjar masih di bawah kelayakan buruh. “Kami kecewa karena Ganjar tak berani menetapkan upah sesuai aspirasi buruh,” kata dia.

Buruh ini juga kecewa atas sikap Ganjar yang sudah berkoordinasi dengan DPRD Jawa Tengah tapi setelah itu melakukan pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Dalam unjuk rasa itu, mereka membawa berbagai atribut aksi, seperti spanduk, poster, dan alat pengeras suara. Mereka juga ada yang memainkan aksi teatrikal.

Ganjar menetapkan UMK untuk 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, kemarin. Kota Semarang memiliki upah tertinggi dengan Rp 1.685.000, sedangkan Cilacap bagian barat dan Banyumas memiliki upah terendah dengan Rp 1.100.000. Dari 35 kabupaten/kota itu, daerah yang sudah mencapai angka KHL sebanyak 31 kabupaten/kota.

Adapun yang belum KHL sebanyak 6 kabupaten. Pencapaian KHL terhadap UMK di Jawa Tengah, rata-rata 100,33 persen. Rata-rata kenaikannya sebesar Rp 157,929 atau 14,96 persen.

Menanggapi adanya aksi buruh, Ganjar menilai itu wajar-wajar saja. “Setiap tahun pasti begitu,” kata dia. Menurut dia, setiap tahun penentuan UMK pasti akan selalu ramai. Sebab, selalu ada ketidaksepahaman antara buruh dan pengusaha. Untuk itu, Ganjar mengusulkan agar dibuat regulasi yang ketat sebagai standar penentuan UMK. Misalnya, buruh dan pengusaha sepakat untuk UMK naik 10 persen setiap tahun.

ROFIUDDIN

Berita Terpopuler:

Deklarasi KMP: Turunkan Jokowi, Ganti Prabowo
Alasan Jokowi Pakai Pesawat Ekonomi ke Wisuda Anak
Alasan Jokowi Pilih Prasetyo Jadi Jaksa Agung

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

4 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

5 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

9 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

9 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

9 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

10 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

10 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

11 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

12 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya