Gadis Belia Pontianak Dihukum Gantung di Malaysia  

Reporter

Jumat, 21 November 2014 13:40 WIB

REUTERS/Suhaib Salem

TEMPO.CO, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis menyatakan menemukan seorang warganya yang mendapat vonis hukuman gantung di Malaysia. Tina, nama gadis tersebut, ternyata masih di bawah umur. Pemerintah Kalimantan Barat masih melacak keberadaan keluarga Tina. (Baca: Divonis Bebas, Hiu Bersaudara Tiba di Pontianak)

“Tina warga Siantan, Pontianak Utara. Dia membunuh majikannya karena tidak diperbolehkan berhenti bekerja di Malaysia,” kata Cornelis, Jumat, 21 November 2014.

Tina bekerja sebagai asisten rumah tangga di suatu keluarga di Malaysia. Pekerjaan yang berat menyebabkan Tina merasa kelelahan. Berulang kali ia meminta berhenti tapi tak pernah digubris. Akhirnya, perselisihan berakhir dengan terbunuhnya majikan Tina yang sudah berusia lanjut.

Cornelis mengaku belum mengetahui jelas kronologi peristiwa pembunuhan yang dilakukan Tina. Namun Biro Hukum Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sudah berhubungan dengan pengacara Kerajaan Malaysia yang mendampingi kasus tersebut. Saat ini, Tina sudah menjalani proses persidangan selama enam tahun sejak ditahan sebagai pelaku kejahatan. (Baca: Hiu Bersaudara Bebas dari Hukum Gantung Malaysia)

Biro Hukum Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Sri Martini menambahkan, saat didakwa dengan tuduhan pembunuhan tersebut, Tina masih berusia 16 tahun. Ia mengaku kesulitan melacak keluarga Tina lantaran dokumen-dokumennya menggunakan data palsu.

Usia Tina ditambahkan, sehingga cukup umur untuk bekerja di luar negeri. Orang tua Tina dikabarkan enggan terbuka karena takut lantaran mengirim anak di bawah umur untuk bekerja di luar negeri. Kasus Tina, kata Sri, sebenarnya sudah tergolong kasus perdagangan manusia.

ASEANTY PAHLEVIKI

Berita Pilihan
Deklarasi KMP: Turunkan Jokowi, Ganti Prabowo
Bentrok TNI Vs Polri, Peluru di Dada Korban Lebur
Alasan Jokowi Pakai Pesawat Ekonomi ke Wisuda Anak
Alasan Jokowi Pilih Prasetyo Jadi Jaksa Agung

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

4 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

4 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

11 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

12 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

14 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

15 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya