Pabrik Senjata Rakitan Mahasiswa Digerebek

Reporter

Jumat, 21 November 2014 05:25 WIB

Petugas kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti senjata rakitan saat tawuran dua kelompok mahasiswa di Polrestabes, Makassar, Jumat (18/5). TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO , Makassar: Aparat Satuan Resor Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat menggerebek pabrik pembuatan senjata papporo (rakitan) yang digunakan mahasiswa melawan aparat kepolisian saat demonstrasi. Pabrik pembuatan alat persenjataan tersebut digerebek polisi di Jalan Mallengkeri Lorong Manunggal Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar, Rabu sore, 19 November 2014.

"Pelaku juga kita tangkap, saat sedang merakit alat persenjataan," kata Juru Bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Kamis.

Menurut Endi, saat penggerebekan polisi menyita tiga senjata rakitan Papporo, satu pistol rakitan, satu amunisi S1, 48 anak busur, dan lima pelontar busur. Selain itu, ada satu gurinda, satu kampak, satu parang, satu badik, satu kikir, 15 peluru paporo, 51 bambu pelontar, dan 1 flash disk yang berisi dokumentasi pembuatan papporo.

Adapun tiga orang yang ditangkap adalah mahasiswa dari dua universitas berbeda. Tiga orang tersebut ditahan di Polda Sulawesi Selatan dan Barat. Endi mengatakan kemungkinan masih ada pelaku lainnya yang terlibat.

Endi mengungkapkan, keterangan dari pelaku tersebut sejumlah benda tajam yang dirakit oleh pelaku dibuat di Kabupaten Bulukumba. Benda tajam tersebut kemudian dibawa ke Kota Makassar untuk digunakan termasuk papporo dan sebagian senjata tajam dirakit di asrama Bulukumba.

Sementara itu, kriminolog Universitas 45 Makassar, Marwan Mas, mengatakan penangkapan pelaku sudah dikategorikan kriminalitas. “Jadi mahasiswa harus diproses sesuai aturan yang berlaku," kata Marwan.

DIDIT HARIYADI

Berita lain:
Ini Cara Mabes Polri Tes Keperjakaan Calon Polisi
BBM Naik, Jokowi Langgar UU APBN?
Menteri Susi Ternyata Nge-fan dengan Risma



Berita terkait

Divonis 7 Bulan Penjara, Kuasa Hukum: Hari Ini Terakhir Masa Penahanan Dito Mahendra

31 hari lalu

Divonis 7 Bulan Penjara, Kuasa Hukum: Hari Ini Terakhir Masa Penahanan Dito Mahendra

Dito Mahendra terjerat dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal. Karena kasus ini dia divonis tujuh bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Dito Mahendra Koleksi Senjata Api, Pengacara Ibaratkan Seperti Koleksi Benda Elektronik atau Otomotif

22 Januari 2024

Dito Mahendra Koleksi Senjata Api, Pengacara Ibaratkan Seperti Koleksi Benda Elektronik atau Otomotif

Pengacara Dito Mahendra mengatakan jaksa harus bisa membuktikan senjata yang dipunya kliennya digunakan untuk melanggar hukum.

Baca Selengkapnya

PT Pindad, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Kasusnya? Ini profilnya

18 Oktober 2023

PT Pindad, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Kasusnya? Ini profilnya

Tiga Perusahaan BUMN dilaporkan ke Ombudsman yaitu PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia. Soal jual senjata ilegal ke Myanmar?

Baca Selengkapnya

Diduga Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, 3 BUMN Dilaporkan ke Ombudsman

17 Oktober 2023

Diduga Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, 3 BUMN Dilaporkan ke Ombudsman

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan (SSR) melaporkan tiga BUMN ke Ombudsman RI tentang dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar

Baca Selengkapnya

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

5 Oktober 2023

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

Terkini: rekam jejak dan harta Syahrul Yasin Limpo, sosok Siti Nurbaya menteri dari Nasdem yang tersisa di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan 3 BUMN Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, Komnas HAM Didesak Investigasi

5 Oktober 2023

Kasus Dugaan 3 BUMN Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, Komnas HAM Didesak Investigasi

Organisasi koalisi masyarakat sipil untuk reformasi sektor keamanan meminta Komnas HAM usut kasus dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar oleh 3 BU

Baca Selengkapnya

Turki Tahan 145 Orang Terkait Partai Pekerja Kurdistan Pasca-Serangan Bom Ankara

3 Oktober 2023

Turki Tahan 145 Orang Terkait Partai Pekerja Kurdistan Pasca-Serangan Bom Ankara

Ribuan petugas polisi Turki ambil bagian dalam operasi di puluhan provinsi setelah serangan bom Ankara.

Baca Selengkapnya

Marzuki Darusman Laporkan 3 BUMN karena Jual Senjata Ilegal ke Myanmar

3 Oktober 2023

Marzuki Darusman Laporkan 3 BUMN karena Jual Senjata Ilegal ke Myanmar

Marzuki Darusman bersama dengan kelompok masyarakat sipil melaporkan dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

3 Sorotan Mahfud MD Soal Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Tersangka?

2 Oktober 2023

3 Sorotan Mahfud MD Soal Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Tersangka?

Menkopolhukam Mahfud MD soroti 3 hal soal dugaan korupsi yang dilakukan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan pejabat di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tegaskan Polri Bakal Kejar Dito Mahendra

22 Juli 2023

Kapolri Tegaskan Polri Bakal Kejar Dito Mahendra

Polisi mencari Dito Mahendra ke beberapa hotel namun tidak menemukan. Djuhandhani membantah ada bekingan sehingga Dito belum tertangkap.

Baca Selengkapnya