Dua Buruh dan Satu Polisi Terluka dalam Aksi Buruh

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 19 November 2014 17:19 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja di Subang, Jawa Barat, terlibat saling lempar batu dan botol saat berunjuk rasa dalam kaitan dengan penentuan nominal kebutuhan hidup layak sebagai dasar penentuan upah minimum kabupaten (UMK) tersebut pada 2015. UMK Subang akan diputuskan hari ini, Selasa, 19 November 2014.

Dari pantauan Tempo, di lokasi unjuk rasa, Alun-alun Kiansantang, Rabu sore, 19 November 2014, aksi saling lempar tersebut diawali oleh keinginan buruh memaksa masuk ke halaman kantor Bupati Subang dan mengikuti sidang pembahasan KHL. Sidang digelar Dewan Pengupahan Kabupaten di ruang rapat Bupati Subang.

Tapi upaya mereka menjebol gerbang yang digembok dan dijaga ketat aparat kepolisian gagal. "Lalu, ada lemparan batu dan botol beling dari arah buruh," ujar salah satu polisi yang mengamankan demonstrasi.

Seorang polisi, Ajun Inspektur Satu Didin, terluka pada bagian batang hidungnya. Walhasilm darahnya bercucuran. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Tak terima atas aksi rusuh buruh itu, ratusan polisi lengkap dengan tameng dan pentungan langsung membalas dengan lemparan batu-batu yang sebelumnya dilemparkan buruh kepada mereka.

Dua buruh terluka dan kaca depan satu mobil bak terbuka berbendera Serikat Pekerja Nasional pecah. Suasana sempat mencekam karena ada rasa saling curiga di antara buruh dan mereka saling memukul.

Polisi lalu menyemprotkan gas air mata, sehingga barisan buruh langsung mundur puluhan meter dari gerbang. Bersamaan dengan itu, turun hujan lebat. "Semua buruh jangan saling terprovokasi dan melawan polisi," teriak seorang buruh yang berorasi di atas mobil terbuka berbenderakan Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KASBI) dengan pakaian basah kuyup. "Buruh, semuanya mundur! Mundur!"

Kepala Kepolisian Resor Subang Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan, dengan dikawal puluhan polisi dan sejumlah kendaraan taktis, langsung masuk ke kerumunan buruh dan naik ke atas mobil terbuka KASBI untuk menenangkan suasana. "Kami sejak pertama mengawal aksi kenaikan KHL ini, kenapa di akhir harus terjadi kericuhan," ujar Harry.

Ia miminta buruh tidak memprovokasi polisi dengan melakukan pelemparan. Sebab, anak buahnya tak pernah melakukan provokasi.

Hingga sore ini, aksi buruh masih berlangsung. Mereka tetap menuntut upah minimum tahun 2015 naik menjadi Rp 2,4 juta. Adapun Dewan Pengupahan masih terus memusyawarahkan KHL yang terdiri atas tiga opsi: versi buruh Rp 1,9 juta, akademikus Rp 1,78, dan pengusaha Rp 1,75 juta.

NANANG SUTISNA

Terpopuler:

BEM Indonesia Akan Turunkan Jokowi
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna
Subsidi BBM ke Sektor Produktif, Ekonom UGM: Bohong
Amien, Mantan Petinggi KPK, Pimpin SKK Migas

Berita terkait

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

6 hari lalu

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

15 Desember 2023

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

Partai Buruh menilai kenaikan UMP 2024 tak sesuai dengan biaya hidup di DKI Jakarta menurut data BPS yang mendekati angka Rp 15 juta per bulan

Baca Selengkapnya

Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja

24 Mei 2023

Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja

Ratusan ribu buruh dari berbagai wilayah akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja atau omnibus law.

Baca Selengkapnya

Ada Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan di Patung Kuda Arah Harmoni

14 Januari 2023

Ada Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan di Patung Kuda Arah Harmoni

Polda Metro Jaya melakukan penutupan jalan di Kawasan Patung Kuda arah Harmoni pada pagi ini pukul 8.35 WIB imbas rencana demo buruh

Baca Selengkapnya

Tolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Akan Terus Demo hingga Puncaknya 4 Oktober

17 September 2022

Tolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Akan Terus Demo hingga Puncaknya 4 Oktober

Serikat buruh akan kembali menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM hingga 4 Oktober mendatang. Jika tidak digubris, mereka mengancam mogok nasional.

Baca Selengkapnya

1.231 Personel Gabungan Disiagakan dalam Demo Buruh Hari Ini

6 September 2022

1.231 Personel Gabungan Disiagakan dalam Demo Buruh Hari Ini

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan demo buruh serentak menolak kenaikan harga BBM dilakukan di 34 provinsi

Baca Selengkapnya

May Day Fiesta, Ribuan Buruh Padati Kawasan GBK dan DPR RI

14 Mei 2022

May Day Fiesta, Ribuan Buruh Padati Kawasan GBK dan DPR RI

Dalam May Day Fiesta ini, massa buruh membagi dua konsentrasi massa di dua tempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Imbau Warga Tak Olahraga di GBK Sabtu Ini, Ada Demo Buruh

12 Mei 2022

Polisi Imbau Warga Tak Olahraga di GBK Sabtu Ini, Ada Demo Buruh

Puluhan ribu buruh diprediksi memadati Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu besok dalam acara May Day Fiesta

Baca Selengkapnya

KSPSI Kasih Batas Waktu Pemerintah 7 Hari untuk Penuhi Tuntutan Buruh

12 Mei 2022

KSPSI Kasih Batas Waktu Pemerintah 7 Hari untuk Penuhi Tuntutan Buruh

Perwakilan dari KSPSI telah menemui Deputi II dan IV KSP untuk menyampaikan tuntutan para buruh

Baca Selengkapnya

Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan Patung Kuda Menuju Istana Negara

12 Mei 2022

Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan Patung Kuda Menuju Istana Negara

Polisi menutup jalan dari Bundaran Patung Kuda menuju Istana Negara menggunakan kawat berduri imbas demonstrasi buruh hari ini

Baca Selengkapnya