Organda Mogok, Jokowi: Itu Reaksi Satu-Dua Hari

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 19 November 2014 11:20 WIB

Dinas Perhubungan Surakarta mengerahkan truk dan bus untuk mengangkut calon penumpang karena sebagian bus kota di Surakarta mogok beroperasi imbas kenaikan harga BBM, 19 November 2014. TEMPO/Ukky Primartantyo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menilai aksi mogok para sopir angkutan umum yang tergabung di bawah Organisasi Angkutan Darat mulai hari ini adalah hal wajar. Menurut dia, reaksi tersebut hanya berlangsung selama beberapa hari.

"Biasa, reaksi sebuah keputusan. Nanti, satu-dua hari setelah semuanya tahu kegunaanya apa, manfaatnya apa, juga nanti akan memahami," kata Jokowi di Istana Merdeka, Rabu, 19 November 2014. Ia mengakui bahwa ketetapan mengalihkan subsidi itu merupakan keputusan sulit. (Baca: Harga BBM Naik, Pengusaha Diminta Tambah Uang Makan)

Jokowi mengatakan pemerintah memang harus mengalihkan subsidi BBM agar penggunaan yang selama ini konsumtif bisa dimanfaatkan untuk hal-hal produktif. Ia mengakui bahwa dampak pengalihan subsidi BBM yang dirasakan masyarakat memang tidak langsung.

"Memang tidak langsung kelihatan, baru keliatan tahun depan atau tahun depannya lagi," ujarnya. Namun Jokowi menegaskan bahwa pemerintah ingin melihat manfaat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dari pengalihan subsidi. "Kita tidak mau boros." (Baca: Angkot Mogok, Bus Polisi Angkut Penumpang)

Senin malam, harga Premium naik sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 8.500 per liter. Sedangkan solar naik dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter. Kenaikan harga BBM bersubsidi itu diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Saat mengumumkan kenaikan harga BBM ini, Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar-Menengah Anies Baswedan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan sejumlah menteri bidang perekonomian yang mayoritas mengenakan kemeja putih. (Baca: Angkot Mogok, Pelajar Numpang Pickup)

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Angkutan Darat Eka Sari Lorena mengancam menggelar aksi mogok nasional pada Rabu, 19 November 2014. Dia menyebut aksi ini merupakan bentuk protes atas kebijakan pengalihan subsidi BBM.

ANANDA TERESIA











Berita Terpopuler Lainnya
Organda Naikkan Tarif Angkutan 30 Persen Besok
Kaesang Jokowi Pun Ingin ke Taman Jomblo
Baru Kembali Latihan, Sturridge Cedera Lagi
Pidato Jokowi di APEC Dilagukan, I'am Happy
Ahok Dilantik, 40 Anggota Keluarga Ikut Serta

Berita terkait

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

1 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

10 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

11 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

11 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

23 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya