Menteri Yuddy: Moratorium Pegawai Mulai Awal Tahun  

Reporter

Selasa, 18 November 2014 18:19 WIB

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, RB Yuddy Chrisnandi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Surabaya - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mulai melakukan moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil pada awal 2015. Rencana moratorium pegawai pemerintah ini telah digulirkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi sejak dilantik.

"Soal moratoium, tunggu 1 Januari 2015," kata Yuddy saat mengunjungi pelayanan Sistem Manunggal Satu Atap (Samsat) Surabaya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa, 17 November 2014. (Baca berita sebelumnya: Wali Kota Makassar Setuju Moratorium PNS)

Menurut Yuddy, penerapan moratorium ini bertujuan mengevaluasi kebijakan kepegawaian berdasarkan kebutuhan yang memang diperlukan dalam struktur pemerintahan. "Moratorium bertujuan mendorong pegawai bekerja secara efisien dan mempunyai kapabilitas serta kualitas," ujarnya.

Yuddy menampik anggapan bahwa moratorium tersebut untuk mengurangi jumlah pegawai negeri sipil ataupun bersifat politis. Menurut dia, kebijakan itu benar-benar sebagai bahan evaluasi terhadap penerimaan pegawai selama ini serta untuk melihat kebutuhan riil pemerintah akan pegawai negeri. (Baca: Moratorium PNS, Banyuwangi Beri Tunjangan Kinerja)

Meski demikian, tutur Yuddy, untuk beberapa formasi khusus seperti kebutuhan tenaga perawat, dokter, dan tenaga fungsional khusus, yakni ahli geologi dan perencanaan wilayah tata dan kota, masih diperbolehkan untuk dilakukan rekrutmen.

Sebelumnya, beredar wacana bahwa pemerintah akan memberlakukan moratorium penerimaan pegawai negeri sipil selama lima tahun terhitung sejak 2015. (Baca juga: Kebutuhan Pegawai Kota Tangerang Selatan Dikaji Ulang)

EDWIN FAJERIAL

Berita Terpopuler:
Ahok Didoakan Jadi Mualaf di Muktamar Muhammadiyah
Jokowi: Harga BBM Naik Rp 2.000 Per Liter
Pujian ke Ahok: Lebih Islami ketimbang Muslim
Harga Premium Kini Rp 8.500, Solar Rp 7.500
Ahok Banjir Pujian di Muktamar Muhammadiyah










Berita terkait

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

1 hari lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

3 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

5 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

6 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

9 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

10 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

12 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

12 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

18 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

19 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya