Naikkan Tarif, Sopir Angkot Digetok Kepalanya  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 18 November 2014 14:25 WIB

Sejumlah sopir angkot berdiri di atas mobilnya saat melakukan aksi blokir jalan di kawasan pertigaan Talun, Malang, Jawa Timur, 26 Agustus 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan sopir angkutan kota di Subang, Jawa Barat, Selasa, 18 November 2014, mogok beroperasi setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter.

Iskandar, sopir angkot jurusan Subang-Pagaden, mengaku terpaksa ikut berunjuk rasa karena mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari sejumlah penumpang. Dia bercerita, ada penumpang yang marah-marah saat dia meminta ongkos tambahan Rp 1.000. Bahkan ada yang memukul kepalanya.

"Ongkos Subang-Pagaden Rp 7.000, saya minta tambahan Rp 1.000 kepada penumpang, malah kepala saya digetok," katanya.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Subang harus segera menetapkan penyesuaian tarif agar penumpang paham dan sopir nyaman bekerja karena ada kepastian tarif.

Akibat aksi itu, banyak penumpang telantar. "Saya mau ke terminal, eh, malah diturunkan di tengah jalan gara-gara angkotnya di-sweeping oleh sesama sopir angkot," kata Encah, warga Pagaden. Akhirnya Encah pun memutuskan jalan kaki menuju terminal. (Baca: BEM FEUI Dukung Pengurangan Subsidi BBM)

Ismaliyah, siswi SMA Kota Subang, juga mengalami nasib serupa. Setelah diturunkan dari angkot karena sopirnya dipaksa sesama sopir angkot ikut mogok, Isma memutuskan berjalan menuju sekolah. Tapi karena khawatir telat tiba di sekolah, "Saya terpaksa naik ojek," katanya.

Ketua Organisasi Angkutan Darat Kabupaten Subang Ade Obreg meminta pemerintah memberikan subsidi khusus buat pengusaha angkutan kota. "Supaya kami tidak merugi terus akibat kenaikan harga BBM," ujarnya.

Sektretaris Dinas Perhubungan Subang Yosef Pramastony mengatakan, dalam waktu satu-dua hari ke depan, pihaknya segera menggelar rapat koordinasi lintas sektoral. "Kami minta para sopir tidak menaikkan tarif sepihak. Berlakukan saja tarif lama. Kalau mau ongkos tambahan, bicara saja baik-baik kepada penumpang," ujarnya.

Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga Premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 dan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter semalam. Harga tersebut mulai diberlakukan hari ini, Selasa, 18 November 2014.


NANANG SUTISNA

Terpopuler:
Islah DPR, Pramono Anung Sindir Fadli Zon
Kenaikan Harga BBM, Begini Hitungan Faisal Basri
Fahri Hamzah Ingin DPR Tetap Berkelahi
Ahok Didoakan Jadi Mualaf di Muktamar Muhammadiyah

Berita terkait

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

47 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

29 November 2022

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya