Jokowi Tiba, Bandara Halim Delay Setengah Jam  

Reporter

Minggu, 16 November 2014 21:28 WIB

Presiden Indonesia, Joko Widodo berjalan berdampingan dengan Gubernur Jenderal Australia, Sir Peter Cosgrove saat tiba di Brisbane, Australia, 14 November 2014. Kedatangan Jokowi di Brisbane untuk menghadiri KTT G-20 (AP Photo)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba kembali di Tanah Air seusai menghadiri agenda internasional di Tiongkok, Myanmar, dan Australia. Jokowi beserta rombongan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Ahad, 16 November 2014, pukul 19.40 WIB.

Pada saat turun dari pesawat kepresidenan, Jokowi dan Iriana Widodo disambut sejumlah pejabat, antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno; Panglima TNI Jenderal Moeldoko; dan Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman.

Tidak ada keterangan pers yang dar Jokowi seusai mendarat di Halim. Jokowi dan Kalla secara berurutan langsung meninggalkan bandara diikuti sejumlah pejabat yang hadir. (Baca: Diplomasi Blak-blakan Jokowi Jadi Perhatian).

Seperti diketahui, Jokowi bertolak ke Tiongkok, Myanmar, dan Australia pada Sabtu, 8 November 2014. Di Beijing, Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). Setelah itu. Jokowi bertolak ke Nay Pyidaw, Myanmar untuk menghadiri KTT ASEAN. Kemudian Jokowi dan rombongan pergi ke Brisbane, Australia, untuk menghadiri KTT G-20. (Baca: Jokowi Kenalkan Blusukan di Forum G-20)

Kedatangan Jokowi menyebabkan penerbangan di Bandara Halim ditunda selama 30 menit. Putri Sitorus, salah satu calon penumpang yang hendak berangkat ke Yogyakarta, mengatakan seharusnya pesawat berangkat pukul 19.30 WIB. Keberangkatannya ditunda hingga pukul 20.00 WIB. "Kata pihak maskapai harus menunggu Presiden yang mau mendarat," ujar Putri kepada Tempo.

Bandara Halim Perdanakusuma menjadi civil enclave airport atau bandara udara sipil dalam kawasan militer. Para penumpang di bandara itu harus siap jika menghadapi penundaan dadakan apabila ada misi militer, perjalanan kepala negara, dan tamu negara. Pemberitahuan status bandara sudah diberitahukan sejak 10 Januari 2014.

PRIHANDOKO | AMOS SIMANUNGKALIT

Berita Terpopuler
Jokowi Kenalkan Blusukan di Forum G-20
Kasus Shabu Unhas, Nilam Dikenal Temperamental
Sarwono: Ada Calon Ketum Golkar yang Pro-Jokowi




Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

9 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

19 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

19 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

21 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya