Kasus Sabu Guru Besar Unhas, Ini Kata Ketua KPK  

Reporter

Jumat, 14 November 2014 16:18 WIB

Ketua KPK Abraham Samad, hadiri Dialog "Saya, Perempuan Anti Korupsi (SPAK)" di Makassar, Sulsel, 21 Oktober 2014. KPK merekomendasikan Jokowi-JK untuk mencoret nama calon menteri yang dianggap punya potensi korupsi agar tidak merusak pemerintahan. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menilai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, Prof Dr Musakkir, harus dihukum berat jika benar pesta sabu dengan para dosen dan mahasiswinya. Abraham yang merupakan alumni Universitas Hasanuddin itu juga menilai status guru besar Musakkir harus dicabut.

"Jika itu betul terjadi, maka hukumannya harus berat dan status guru besarnya harus dicabut," kata Abraham melalui pesan pendek BlackBerry Messenger, Jumat, 14 November 2014.

Musakkir diberitakan tertangkap pesta sabu bersama dosen dan mahasiswinya di Hotel Grand Malibu, Jalan Pelita Raya, Makassar, Jumat dinihari, 14 November 2014, sekitar pukul 03.00 Wita. (Baca: Guru Besar Unhas dan Mahasiswi Tertangkap Nyabu)

"Kita tangkap mereka setelah ada laporan dari warga. Jadi kita langsung grebek," kata Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Ajun Komisaris Besar Syamsu Arib, Jumat.

Selain Musakkir, menurut Syamsu, polisi juga menangkap Ismail Alrip, juga seorang dosen, dan Nilam serta Ainum Nakiyah yang tercatat sebagai mahasiswi Unhas. Mereka tertangkap di kamar 308 dan kamar 205. "Kita tangkap mereka di kamar yang berbeda," ujar Syamsu. (Baca: Tertangkap Nyabu, Ini Pembelaan Guru Besar Unhas)

Musakkir, Ismail, dan Nilam ditangkap dengan barang bukti 2 paket sabu dan alat pengisap. Setelah diinterogasi, pelaku mengatakan masih ada temannya lagi. Sehingga polisi ke kamar 308 dan menemukan 2 orang lagi, yakni Andi Syamsudin alias Ancu, 44 tahun, dan Ainum. Dari keduanya, polisi menemukan barang bukti 1 gram sabu, 2 butir inex, dan alat pengisap.

"Pengakuan mahasiswi ini dapat dari temannya, yang juga berada di hotel itu," ujar Syamsu.

Dari pengakuan itu, polisi menggerebek kamar 205 dan menemukan Harianto alias Ito, 32 tahun, dengan barang bukti sabu sisa pakai dan alat pengisap. "Kita kembangkan terus ini kasus, siapa saja yang terlibat," tutur Syamsu. Profesor Musakkir adalah guru besar Fakultas Hukum Unhas.

MUHAMAD RIZKI | DIDIT HARIYADI

Berita Lain
Malaysia Kuasai 3 Desa, Pemda Nunukan Pasrah
Kontras Laporkan FPI ke Komnas HAM
MUI Tak Setuju FPI Dibubarkan, Mengapa?
Ahok Didukung MUI Asal...

Berita terkait

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

46 hari lalu

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

Novel Baswedan mendukung hak angket karena tak ingin kecurangan dan praktik koruptif dalam pemilu dianggap lumrah atau dimaklumi.

Baca Selengkapnya

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

47 hari lalu

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

Abraham Samad Ketua KPK 2011-2015 termasuk dari 50 tokoh yang menandatangani surat untuk ketua umum parpol agar gulirkan hak angket. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

47 hari lalu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.

Baca Selengkapnya

Tiga Mantan Pimpinan KPK Minta Penyidik Tahan Firli Bahuri, Begini Jawaban Polri

54 hari lalu

Tiga Mantan Pimpinan KPK Minta Penyidik Tahan Firli Bahuri, Begini Jawaban Polri

Penyidik masih memproses kasus Firli Bahuri untuk memenuhi berkas sesuai petunjuk jaksa penuntut umum dari Kejati DKI Jakarta atau P-19.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Desak Polda Metro Jaya Segera Tahan Firli Bahuri, Begini Kata Novel Baswedan, Abraham Samad, IM57+, ICW

56 hari lalu

Aktivis Antikorupsi Desak Polda Metro Jaya Segera Tahan Firli Bahuri, Begini Kata Novel Baswedan, Abraham Samad, IM57+, ICW

Setelah jadi tersangka kasus pemerasan, Firli Bahuri tak kunjung ditahan Polda Metro Jaya. Aktivis antikorupsi bereaksi keras. Ini kata Novel Baswedan

Baca Selengkapnya

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

57 hari lalu

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

PBHI menilai tidak ditahannya eks Ketua KPK Firli Bahuri merupakan ancaman bagi profesionalisme penyidik dalam memeriksa perkara.

Baca Selengkapnya

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

57 hari lalu

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

Tiga mantan pimpinan KPK menjelaskan alasan hukum bahwa polisi sudah seharusnya menahan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, Abraham Samad: Kalau Masyarakat Biasa Cepat-cepat ditahan

58 hari lalu

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, Abraham Samad: Kalau Masyarakat Biasa Cepat-cepat ditahan

Mantan Ketua KPK Abraham Samad mengatakan tidak ditahannya Firli Bahuri oleh polisi akan memunculkan keresahan di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Minta Kapolri Segera Tahan Firli Bahuri: Saya Duga Kasus Korupsinya Banyak

58 hari lalu

Novel Baswedan Minta Kapolri Segera Tahan Firli Bahuri: Saya Duga Kasus Korupsinya Banyak

Novel Baswedan meminta Kapolri Jenderak Listyo Sigit Prabowo segera menahan Firli Bahuri karena diduga punya banyak kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Minta Kapolri Segera Menahan Firli Bahuri, Abraham Samad: Kejahatan paling Sadis

58 hari lalu

Minta Kapolri Segera Menahan Firli Bahuri, Abraham Samad: Kejahatan paling Sadis

Abraham Samad bersama Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menyurati Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan meminta polisi segera menahan Firli Bahuri

Baca Selengkapnya