Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie bersama Sekretaris Jenderal Golkar, Idrus Marham tiba untuk mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi di RS Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, 28 Agustus 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Pleno DPP Golkar menyepakati penyelenggaraan musyawarah nasional pada Januari 2015. Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mengatakan semua anggota DPP dan calon Ketua Umum Golkar sepakat dengan jadwal munas tersebut. Sebelum munas, DPP Golkar bakal menggelar rapat pimpinan nasional pada 18-20 November.
Calon ketua umum yang kini menjadi Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksono, mengaku gembira atas kepastian pelaksanaan waktu munas tersebut. "Saya apresiasi keputusan ini," kata Agung. (Baca juga: Nyalon Ketum Golkar, Priyo Budi Santoso Safari)
Menurut Agung, dalam forum itulah akhirnya DPP Golkar bisa memutuskan munas bakal berlangsung awal tahun depan.
Sebelumnya, Ketua DPP Golkar Agun Gunandjar Sudarsa menuduh Ketua Umum Aburizal Bakrie melakukan cara-cara tak demokratis agar bisa maju kembali sebagai orang nomor satu di partai tersebut. Tiba-tiba, kata dia, ada skenario menyelenggarakan musyawarah nasional pada 27 November ini saat calon lain belum mempersiapkan secara matang. (Baca juga: Jadi Tangan Kanan Prabowo, Aburizal Enggan Mundur)
Indikasinya, kata Agun, dia dan ketua DPP lainnya disuruh mengumpulkan laporan pertanggungjawaban paling lambat 14 November ini.