TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung mengumumkan nama-nama calon hakim konstitusi yang lolos seleksi administrasi tahap pertama. Dari sebelas pendaftar, Mahkamah meloloskan sembilan calon hakim konstitusi.
"Sembilan orang yang sudah melengkapi administrasi. Dua lainnya gugur," kata Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung Ridwan Mansyur di kantornya, Rabu, 12 November 2014. (Baca: MA Tutup Pendaftaran Hakim Konstitusi)
Sembilan nama calon hakim konstitusi yang lolos itu adalah Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung Manahan Sitompul, hakim tinggi Pengadilan Denpasar Suhartoyo, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Aceh Nardiman, dan hakim tinggi Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Arifin Marpaung.
Calon lain yakni Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Muhammad Rum Nessa, hakim tinggi Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Santer Sitorus, hakim konstitusi Ahmad Fadlil Sumadi, hakim tinggi Pengadilan Agama Semarang Arsyad Mawardi, dan Ketua Pengadilan Tinggi Palembang Nommy Siahaan. (Baca: MA Sudah Buka Pendaftaran Calon Hakim Konstitusi)
Ridwan meminta masyarakat memantau rekam jejak sembilan calon hakim konstitusi ini. "Kami juga meminta kepada PPATK dan KPK mengecek apakah kesembilan calon hakim ini layak atau tidak," tutur Ridwan. Para calon hakim konstitusi ini akan dihadapkan pada tes selanjutnya. Kemudian diserahkan kepada Mahkamah Konstitusi pada awal Januari 2015. (Baca: Pendaftaran Calon Hakim MK dari MA Diperpanjang)
Mahkamah Konstitusi membutuhkan dua hakim yang akan menggantikan Muhammad Alim dan Ahmad Fadlil Sumadi. Keduanya merupakan hakim konstitusi dari unsur Mahkamah Agung yang masa baktinya akan usai awal 2015. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang MK, lembaga itu mempunyai sembilan anggota hakim konstitusi yang ditetapkan dengan keputusan presiden. Mereka berasal dari unsur Mahkamah Agung, Dewan Perwakilan Rakyat, dan presiden atau pemerintah.
