Aksi seorang pendemo dari massa gabungan Forum Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam (LPI) dan Forum Umat Islam (FUI) di depan gedung DPRD DKI Jakarta, 10 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Manado - Gerakan Pemuda se-Sulawesi Utara ikut mendesak pemerintah membubarkan Front Pembela Islam (FPI). Menurut mereka, tindakan FPI selama ini merongrong keharmonisan masyarakat dan slogan Bhinneka Tunggal Ika. (Baca: Bubarkan FPI, Gerindra: Ahok Bodoh atau Pintar?)
Tokoh pemuda Kota Bitung Rocky Oroh menilai selama ini FPI merupakan organisasi radikal yang perlu dibubarkan karena aksi-aksinya telah membuat citra Indonesia menjadi buruk tak hanya di tingkat nasional tapi juga dunia.
"FPI harus dibubarkan dari Indonesia. Tindakannya tak lagi memperlihatkan semangat nasionalisme. Kami pemuda di Bitung sepakat menolak segala aksi yang berkaitan dengan FPI jika masuk Sulawesi Utara," kata Oroh kepada Tempo, Rabu, 12 November 2014. (Baca juga: Gamawan: Pembubaran FPI Bisa Lewat Pengadilan)
Tokoh pemuda asal daerah Kepulauan Sangihe, Juffry Janis, menambahkan, FPI tak lagi bisa ditoleransi karena jelas-jelas merusak citra harmonis bangsa Indonesia. "Di Sulawesi Utara itu orang Kristen bersanding baik dengan muslim. Tapi karena ulah FPI walaupun bukan di sini, membuat kini ada jarak antara Kristen dan muslim. Ini yang membuat Indonesia tidak harmonis," tutur Janis.
Granger Loindong, tokoh pemuda lainnya, menyebutkan masyarakat Sulawesi Utara mengancam akan berperang fisik, jika FPI masuk di daerah nyiur melambai itu. "Di sini torang (kami) samua basudara (bersaudara), tapi kalau dengan FPI torang tidak basudara," tutur Loindong. (Baca juga: FPI Yakin Tak Bisa Dibubarkan)
Desakan pembubaran FPI muncul dari Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama. Ahok, sapaannya, sudah mengirimkan surat ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk merekomendasikan pembubaran organisasi massa yang kerap membuat kerusuhan itu.
Usulan itu muncul setelah sebelumnya FPI menolak Ahok diangkat sebagai Gubernur DKI. FPI mempermasalahkan Ahok yang merupakan keturunan Tionghoa dan beragama Kristen. Dalam aksinya beberapa waktu lalu di Balai Kota Jakarta, demonstrasi FPI berakhir kericuhan. (Baca juga: FPI Siapkan Pengganti Ahok, Namanya Fahrurrozi)
