Tahanan Tewas, Komnas HAM: Polisi Langgar Kode Etik

Reporter

Rabu, 12 November 2014 10:10 WIB

Ilustrasi. azpenalreform.a

TEMPO.CO, Sidoarjo - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menegur pihak Kepolisian Sektor Sukodono terkait dengan penangkapan Imron Zainuddin, 25 tahun, tersangka kasus rusuh konser musik dangdut di Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur. Adapun Komnas HAM mempermasalahkan tata cara penangkapan Imron pada tanggal 1 November lalu.

"Polisi telah melanggar kode etik saat penangkapan," ujar Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikian Komnas HAM Dianto Bahriadi seusai memeriksa saksi dan anggota kepolisian, Selasa malam, 11 November 2014. (Baca: Komnas HAM Pantau Kasus Tahanan Tewas di Sidoarjo)

Imron ditangkap 1 November lalu karena dianggap memprovokasi kerusuhan konser dangdut di Sukodono. Namun, menurut pihak keluarga dan warga, Imron yang sempat dipukuli polisi adalah korban salah tangkap.

Keluarga Imron kemudian melaporkan hal ini ke Komnas HAM agar diusut. Namun, belum selesai kasus diusut, Imron telah tewas di dalam tahanan Markas Kepolisian Sektor Sukoduno.

Menurut Dianto, kode etik yang dilanggar pihak kepolisian adalah tidak adanya kelengkapan administrasi seperti surat penangkapan. Selain itu, tak ada pemeriksaan lebih lanjut dari keterangan para saksi. (Baca: Ragukan Polisi, Korban Penganiayaan ke Komnas HAM)

Meski menegur pihak kepolisian, Komnas HAM mengapresiasi pihak kepolisian karena bersikap terbuka selama pemeriksaan yang melibatkan Div Propam Polres Sidoarjo. Komnas HAM juga mengapresiasi penyelidikan yang bersifat terbuka, dilakukan di Balai Desa.

"Kami akan terus mengawasi dan menyelidiki kasus ini sampai tuntas, supaya diketahui siapa yang salah dan siapa yang benar," ujar Dianto. Dianto berkata, pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap pihak kepolisian baru pemeriksaan awal.

Secara terpisah, Kapolres Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Anggoro Sukartono menegaskan dirinya tak menutup-nutupi penyelidikan. "Tunjukkan, bagian mana yang kami tutup-tutupi," katanya.

SYARRAFAH


Berita terpopuler:


Berita terkait

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.

Baca Selengkapnya

Oman Abdurohman Korban Salah Tangkap, Bagaimana Tanggung jawab Polisi dan Hak Korban?

14 Januari 2024

Oman Abdurohman Korban Salah Tangkap, Bagaimana Tanggung jawab Polisi dan Hak Korban?

Belum lama ini Oman Abdurohman mendapat ganti rugi Rp 222 juta karena jadi korban salah tangkap polisi. Apa hak korban salah tangkap?

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Sejak Sengkon dan Karta, Pengamen Cipulir, hingga Oman Abdurohman

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Sejak Sengkon dan Karta, Pengamen Cipulir, hingga Oman Abdurohman

Oman Abdurohman bukan korban salah tangkap polis pertama. Mengingatkan peristiwa 27 tahun lalu, kasus Sengkon dan Karta.

Baca Selengkapnya

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

10 Desember 2023

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.

Baca Selengkapnya

Dosen Hukum UGM Sebut Kasus Klitih Gedongkuning Bukti Absennya Pendekatan Humanis Aparat

24 Mei 2023

Dosen Hukum UGM Sebut Kasus Klitih Gedongkuning Bukti Absennya Pendekatan Humanis Aparat

Dosen Hukum Tata Negara UGM Herlambang P. Wiratraman sebut kasus salah tangkap klitih Gedongkuning buktikan tak ada pendekatan humanis aparat.

Baca Selengkapnya

3 Warga AS Jadi Korban Salah Tangkap 28 Tahun, demi Lindungi Pengedar Narkoba

21 Oktober 2022

3 Warga AS Jadi Korban Salah Tangkap 28 Tahun, demi Lindungi Pengedar Narkoba

Tiga pria AS jadi korban salah tangkap 28 tahun, kasusnya direkayasa polisi untuk melindungi bndar narkoba.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Apa Sanksi Bagi Polisi yang Melakukan Salah Tangkap? 24 Hal yang Dilarang Dilakukan Anggota Polri

18 September 2022

Apa Sanksi Bagi Polisi yang Melakukan Salah Tangkap? 24 Hal yang Dilarang Dilakukan Anggota Polri

Korban salah tangkap berhak mendapat rehabilitasi dan ganti rugi. Apa sanksi bagi anggota Polri yang lakukan salah tangkap?

Baca Selengkapnya

Hak Apa Saja Yang Didapat Korban Salah Tangkap Polisi?

18 September 2022

Hak Apa Saja Yang Didapat Korban Salah Tangkap Polisi?

Polisi bisa saja melakukan salah tangkap, sebagai korban bisa mengajukan ganti rugi yang dijamin KUHAP. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Kader HMI Dituduh Begal Bebas, Mosi Tidak Percaya Wali Kota Depok

11 Mei 2022

Top 3 Metro: Kader HMI Dituduh Begal Bebas, Mosi Tidak Percaya Wali Kota Depok

LBH dan Kontras menangani kasus dugaan salah tangkap begal Bekasi ini pada 10 Februari 2022, ketika sudah di persidangan.

Baca Selengkapnya