Rp 150 Triliun Subsidi BBM Bocor di Laut  

Reporter

Rabu, 12 November 2014 06:58 WIB

Kapal nelayan asal Thailand ditahan di dermaga PSDKP, Pulau Setoko, Batam, 3 November 2014. ANTARA/Joko Sulistyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti mengatakan dengan mudahnya pemberian izin kapal tangkap dan banyaknya kapal ilegal yang beredar di laut Indonesia, menyebabkan kebocoran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di tengah laut.

Menurut Susi, banyak kapal penangkapan ikan berbendera asing yang melakukan pengisian BBM di perairan Indonesia. "Dari total subdisi yang mencapai Rp 300 triliun, saya yakin Rp 150 triliun yang hilang di laut," ujar dia di kantornya, Selasa, 11 November 2014. (Baca: Menteri Susi: Subsidi BBM Sumber Maksiat)

Selain itu, kata Susi, hanya Indonesia yang masih mengizinkan kapal asing menangkap ikan di perairannya. Kebijakan itu dianggap keliru karena merugikan Indonesia dari segi hasil laut dan BBM bersubsidi. (Baca: Pertamina Buat 10 SPDN Bergerak untuk BBM Nelayan)

Susi mencontohkan kapal asing yang mengisi BBM di perairan Indonesia, yaitu Tiongkok. Menurut dia, kapal itu mengisi BBM di tengah laut dengan BBM bersubsidi. "Padahal, nelayan di Pangandaran saja tidak pernah dapat BBM bersubsidi," ujar Susi. (Baca: Pertamina Bangun Kartu BBM Subsidi Khusus Nelayan)

HUSSEIN ABRI YUSUF

Baca juga:
Tiga Kabupaten di Jawa Timur Menunggu Hujan
Waspada Inflasi Karena BBM, Rupiah Melemah Lagi
Cetak Gol di Timnas Senior, Begini Kata Evan Dimas
Jenazah Akan Tiba, Ortu Jessie Lorena Nangis

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

16 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

23 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

37 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

37 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

37 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

59 hari lalu

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya