TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengaku beruntung dengan kondisi anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang sedang kisruh. Kondisi itu yang menjadi salah satu penyebab moratorium izin kapal asing di Indonesia cepat selesai. (Baca: Menteri Susi Ternyata Pernah Jadi Buronan Polisi)
Menurut Susi, DPR tidak sempat memperhatikan dia dalam membuat aturan, sehingga tidak dipertanyakan. "Aji mumpung, tidak ada yang protes," kata dia dalam acara diskusi bersama pelaku pengusaha perikanan di kantornya, Jakarta, Selasa, 11 November 2014.(Baca: Takut Korupsi, Menteri Susi Minta Saran KPK)
Selain itu, Susi mengatakan dirinya sengaja tidak berkonsultasi dengan kalangan pengusaha dalam membentuk aturan moratorium. Karena, kalau melakukan konsultasi, akan memakan waktu lama. "Kalau saya konsultasi, tiga bulan lagi baru selesai," kata dia.
Selain itu, dia mengaku tak masalah kalau moratorium itu ada pro dan kontranya. "Demi hasil laut yang tidak bocor dan tidak ada kebocoran bahan bakar bersubsidi ke kapal asing," kata Susi. (Baca: Walhi Tolak Ide Menteri Susi Mengebom Kapal Liar)
HUSSEIN ABRI YUSUF
Berita Lain
Obama Sapa Jokowi: 'Aku Ngantuk'
Akhirnya Iriana Widodo Tampil di APEC
Ahok: FPI Tak Cerminkan Islam Rahmatan lil alamin
Jokowi Cerita ke Obama Soal SD Menteng
Makna Politik Jokowi Diapit Obama dan Jinping
Berita terkait
Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan
6 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi
9 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya
27 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin
41 hari lalu
Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaTerkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia
41 hari lalu
Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu
41 hari lalu
Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaProduksi Garam Nasional Lampaui Target
28 Februari 2024
Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,
Baca SelengkapnyaKKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera
25 Februari 2024
Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.
Baca SelengkapnyaTerkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN
18 Februari 2024
Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat
18 Februari 2024
Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.
Baca Selengkapnya