Ribuan buruh padati kawasan Bunderan HI saat melakukan aksi unjuk rasa dengan berjalan kaki menuju Istana Negara, di Jakarta, 15 September 2014. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah peringatan Hari Pahlawan hari ini, 10 November 2014, ribuan orang dari sejumlah elemen akan berunjuk rasa di Jakarta. Diperkirakan jumlah peserta aksi mencapai 5.000 orang.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan setidaknya ada dua aksi yang akan dilakukan hari ini. "Front Pembela Islam dan Forum Masyarakat Jakarta ada 2.500 orang," ujar Rikwanto, Senin, 10 November 2014. (Baca: Djamin Ginting, Pahlawan Nasional Asal Tanah Karo)
Mereka, kata Rikwanto, akan melakukan aksi dari Bundaran HI hingga Balai Kota DKI. Tuntutan massa itu masih berkaitan dengan penolakan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur Jakarta.
Selain itu, massa buruh dari elemen Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia dan elemen lain pun akan melakukan aksi. "Massanya sekitar 3.000 orang," kata Rikwanto. Mereka menuntut agar upah minimum provinsi naik dari Rp 2,4 menjadi Rp 3,2 juta.
Untuk mengawal aksi tersebut, Rikwanto menuturkan, ada 1.000 personel gabungan yang diturunkan. "Dari Polda Metro, Polres Jakpus, TNI, dan Satpol PP," ujarnya. (Baca: Selamat Hari Pahlawan Jadi Trending Topic Dunia)
