5.743 Hektare Daerah Kuningan Rawan Bencana

Reporter

Jumat, 7 November 2014 13:03 WIB

Warga dan relawan berkumpul di lokasi tanah longsor di Koslanda, Kolombo, Sri Lanka, 30 Oktober 2014. AP/Eranga Jayawardena

TEMPO.CO, Kuningan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan menyatakan seluas 5.743 hektare di Kabupaten Kuningan rawan bencana alam. Sekitar 2.000 hektare di antaranya rawan longsor dan 3.743 rawan letusan gunung api dan kebakaran hutan. (Baca juga: Garut, Daerah Paling Rawan Bencana di Indonesia)

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kuningan Ayip Sutrisno mengatakan lokasi daerah rawan longsor berada di 14 kecamatan. Yaitu Kecamatan Cibeureum, Cibingbin, Cilebak, Subang, Selajambe, Cimahi, dan Darma. Selanjutnya Kecamatan Ciniru, Ciwaru, Hantara, Kadugede, Karang Kancana, Garawangi, Maleber, dan Nusaherang.

Daerah tersebut merupakan daerah perbukitan dengen kondisi kemiringan 30-50 derajat, dengan kontur tanah merah dan ancaman gerakan tanah. "Setiap bulan kami memetakan daerah rawan bencana alam, terutama menghadapi musim hujan," ujar Ayip, Jumat, 7 November 2014.

Selain itu, Ayip mewaspadai kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Ceremai dan beberapa wilayah lainnya di seputar lereng Gunung. Terutama di daerah Cilimus, Mandirancan, Pancalang. Kekeringan berpotensi di daerah Ciawigebang, Cidahu, Cimahi. Sedangkan ancaman banjir di Kecamatan Cibingbin dan Cimahi terutama Desa Mekarjaya, Sukajaya, Cikeusal, dan Cimahi.

Mengantisipasi bencana itu, kata dia, BPBD telah melakukan sosialisasi tentang cara penanggulangan bencana. Hal ini untuk mengurangi dampak buruk bahkan menghindarkan adanya korban jiwa. "Kami minta mereka untuk siap cegah siaga bencana," ujarnya.

Pelaksana Sekretaris sekaligus Kepala Penggelola Informasi dan Dokumentasi BPBD Kuningan, Sri Ucu Sukmawati, menjelaskan bencana longsor terakhir terjadi pada 23 Oktober lalu di Desa Legok Herang, Kecamatan Cilebak. Tebing setinggi 3 meter mengalami longsor sepanjang 20 meter dan menutupi jalan. "Penyebab curah hujang memicu tanah longsor akibat peresapan air dan beban masa tanah dengan kemiringan lereng 30-35 derajat," kata dia. Mengantisipasi kejadian lagi, BPBD Kuningan memasang rambu rawan longsor di sejumlah titik.

DEFFAN PURNAMA

Berita Lain
Kronologi Penembakan di Rumah Amien Rais
Yusril Ihza Kritik Tiga Kartu Jokowi
Dubes AS: Menteri Susi Tangguh

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya