Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat mengumumkan 34 nama menteri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Kendari - Presiden Joko Widodo masih tutup mulut soal kapan dan siapa saja yang berpeluang menjadi Jaksa Agung. Ketika ditanyai waktu pengumuman Jaksa Agung, Jokowi hanya mengatakan satu kata berulang kali. "Belum, belum, belum," kata Jokowi seusai membuka acara Musyawarah Nasional Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis malam, 6 November 2014. (Baca: KPK Bantah Jokowi Setor Nama Calon Jaksa Agung)
Jawaban yang sama dilontarkan Jokowi saat para wartawan menyebutkan dua nama yang akhir-akhir ini disebut berpeluang menjadi Jaksa Agung, yakni Muhamad Yusuf dan M. Prasetyo. "Belum, belum, belum," ujar Jokowi didampingi istrinya, Iriana Widodo. (Baca: Andhi Nirwanto Klaim Jaksa Ingin Pemimpin Internal)
Nama Prasetyo santer disebut sebagai calon kuat Jaksa Agung. Pria 67 tahun tersebut saat ini menjadi anggota DPR 2014-2019 dari Partai NasDem. Prasetyo juga pernah menjabat Jaksa Agung Muda Pidana Umum pada 2005-2006 dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. (Baca: Kata Desmond Mahesa Soal Jaksa Agung dan Jokowi)
Ada pula nama Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Muhammad Yusuf. Yusuf merupakan bekas Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Salah satu terobosan yang pernah dilakukan Yusuf adalah menuntut terdakwa pembobol Bank Negara Indonesia, Adrian Waworuntu dan Dicky Iskandar Dinata, dengan pidana penjara seumur hidup. (Baca juga: Calon Jaksa Agung Diminta Revolusi Mental)