Hasil Tes Darah Belum Keluar, GN Tetap Diisolasi  

Reporter

Kamis, 6 November 2014 20:00 WIB

Seorang pasien suspect Virus Ebola dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kabupaten Kediri, Jawa Timur, 1 November 2014. ANTARA/ Rudi Mulya

TEMPO.CO, Kediri - Rumah Sakit Umum Daerah Pare, Kabupaten Kediri, masih menahan pasien terduga ebola, GN, 45 tahun, di ruang isolasi. Penahanan ini dilakukan hasil pemeriksaan darah ketiga yang menjadi penentu ada tidaknya kontaminasi virus ebola di tubuhnya belum keluar. (Baca berita sebelumnya: Pasien Terduga Ebola di Kediri Jalani Uji Lab Ketiga)

Juru bicara RSUD Pare, Hari Susanto, mengatakan tim medis yang merawat GN belum membolehkan tenaga kerja Indonesia yang baru kembali dari Liberia itu pulang. Bahkan GN tetap diperlakukan khusus di ruang isolasi Melati. "Hingga saat ini, kami masih menganggap dia sebagai suspect," ujar Hari Susanto, Kamis, 6 November 2014.

Sesuai dengan standar pemeriksaan pasien terduga ebola, hasil uji laboratorium ini harus komplet dan tidak bisa dipisah-pisah.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri telah mengumumkan hasil tes GN adalah negatif. Pengumuman itu didasarkan pada hasil uji darah kedua yang menyatakan negatif. Namun hal itu masih diragukan tim RSUD Pare yang menganggap hasil itu belum valid. (Baca juga: Pasien Terduga Ebola di Kediri Diklaim Negatif)

Selama uji darah ketiga belum keluar, ujar Hari, GN tak akan pernah diperbolehkan pulang. Demikian pula anggota keluarganya dilarang bertemu untuk sementara waktu demi keselamatan mereka. GN akan menjalani isolasi seperti ini setidaknya selama 21 hari sejak dirawat di rumah sakit.

Saat ini kondisi kesehatan GN dinyatakan terus membaik. Bahkan catatan rekam medisnya menyatakan tidak terjadi keluhan apa pun. Batuk yang pernah dikeluhkan GN saat pertama kali masuk diklaim sudah tidak ada. "Semua normal, membaik," kata Hari. (Baca juga: Kondisi Terduga Pasien Ebola di Kediri Membaik)

HARI TRI WASONO




Berita Terpopuler:
Gaya Ayang Jokowi Saat Belanja di Makassar
Ayang Jokowi Kaget Kepergok Belanja di Makassar
Duit Raden Nuh Diduga Mengalir ke Wanita
DPR Dituding Tak Bersih, Fadli Zon: Audit LSM-nya!
Pidato Kocak Bupati Tegal
Anak Ngetop, Menteri Susi: Ini Gara-gara Kalian!

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

10 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

10 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

20 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

37 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

38 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

57 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya