Penyelenggaraan Haji 2014 Segera Dievaluasi  

Reporter

Kamis, 6 November 2014 13:40 WIB

Jemaah haji kloter 1 embarkasi Makassar turun dari pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, 10 Oktober 2014. 455 jamaah haji kloter pertama embarkasi Makassar tiba setelah menunaikan ibadah haji. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil mengatakan Kementerian Agama akan mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji 2014, yang baru saja berakhir. "Direncanakan, pada 18 November ada evaluasi," kata Abdul saat dihubungi, Kamis, 6 November 2014. (Baca: Jemaah Meninggal di Tanah Suci 229 Orang)

Menurut dia, ada empat hal yang akan menjadi bahan utama evaluasi nanti. Pertama, pelayanan di dalam negeri. Pelayanan ini mencakup pelayanan di embarkasi setiap daerah, pembagian kloter jemaah, pelunasan biaya haji, dokumen yang diperlukan, serta persiapan asrama haji sebelum jemaah berangkat. "Hal-hal yang menyangkut itulah yang akan dievaluasi," ujarnya. (Baca: Ada Gangguan, Pesawat Haji Solo Turun di Sri Lanka)

Kedua, pelayanan di luar negeri, yaitu selama jemaah haji berada di Tanah Suci. Hal yang akan dievaluasi: penginapan, transportasi, katering, serta keamanan dan perlindungan jemaah. "Bukan hanya dari hal berbahaya, tapi juga perlindungan dari wabah penyakit," katanya. Misalnya, perlindungan dan pengawasan yang dilakukan petugas kesehatan terhadap jemaah dalam kaitan dengan wabah virus ebola yang sempat dikhawatirkan. "Alhamdulillah, tidak ada jemaah yang terjangkit virus ebola," katanya.

Evaluasi ketiga menyangkut penerbangan dari Tanah Air menuju Tanah Suci dan sebaliknya. Evaluasi dilakukan untuk menentukan jadwal keberangkatan dan pemulangan agar sesuai dengan jadwal. "Kemarin pernah ada beberapa jadwal penerbangan yang ditunda," katanya. Abdul mengatakan, ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan, baik di Tanah Suci maupun Tanah Air sangat dibutuhkan agar waktu yang dipakai efektif.

Terakhir, pemantauan kesehatan jemaah haji. Kesehatan mereka harus dipantau terus-menerus selama di Tanah Air, khususnya ketika di asrama haji embarkasi, dan di Tanah Suci. Evaluasi dilakukan agar petugas kesehatan semakin akurat dalam memeriksa kesehatan jemaah. "Tahu mana jemaah yang harus diperhatikan terus dan lainnya," kata Abdul.

Petugas juga harus waspada apabila ada wabah penyakit selama musim haji berlangsung. "Salah satunya musim haji tahun ini, yaitu wabah ebola," katanya.

Menurut Abdul, selain keempat hal tersebut, ada beberapa hal lain yang akan dievaluasi. "Seperti kinerja para petugas atau pendamping selama di sana," ujarnya. Evaluasi memang harus dilakukan agar pelaksanaan haji pada tahun-tahun selanjutnya semakin baik. "Apalagi jumlah jemaah asal Indonesia selalu banyak," kata Abdul.



ODELIA SINAGA




Terpopuler:
Hina Al-Quran, Sepasang Umat Kristen Dibakar
Fahri Hamzah: Kartu Pintar dan Sehat Jokowi Ilegal
Blusukan ke Bandara, Apa Saja Temuan Jonan?
Kisah Jokowi dan Gulai Kepala Kakap

Berita terkait

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

32 menit lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

21 jam lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

3 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

9 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

9 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

9 hari lalu

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

10 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

11 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya