Presiden Jokowi berjalan kaki usai melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 24 Oktober 2014. REUTERS/Beawiharta
TEMPO.CO,Maros - Empat helikopter digunakan mengangkut rombongan Presiden Joko Widodo dari Landasan Pacu Galaktika Lapangan Udara Hasanuddin Makassar menuju Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Jokowi datang ke kabupaten itu untuk bertemu langsung dengan petani dan mengikuti panen raya.
Dua di antara helikopter itu berjenis Super Puma (VVIP) NAS 332. Satu lainnya adalah Pula SAR H-3214 milik TNI Angkatan Darat, dan satu lagi adalah helikopter milik Kepolisian DaerahSulawesi Selatan. Helikopter-helikopter itu sudah disiapkan secara khusus sejak Selasa, 4 November 2014. Dua helikopter Super Puma milik TNI Angkatan Udara Skuadron Udara 45 Halim Perdana Kusuma, Jakarta, telah berada di Skuadron Udara 11 sejak Senin, 3 November 2014.
Kepala Dinas Operasi Lanud Sultan Hasanuddin Makassar Kolonel Penerbang Arifaini Nurdianto mengatakan pihaknya mengerahkan 400 personel untuk mengamankan area ring 1, yaitu dari lintasan pesawat kepresidenan di bandara, hingga seluruh kompleks Angkatan Udara. Pihaknya juga menugaskan penembak jitu di beberapa titik di sekitar landasan.
"Tugas kami adalah mengamankan bandara dan dan jalur pesawat serta kompleks AU, sedangkan aparat kepolisian dan Angkatan Darat berada di luar kompleks itu," kata Arifaini.
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo berkunjung ke Sulawesi Selatan dengan ditemani sejumlah menteri. Rombongan Presiden mendarat dengan aman di Landasan Galaktika Lanud Hasanuddin Makassar sekitar pukul 11:00 Wita, Rabu, 5 November 2014. Ketika turun dari pesawat, Jokowi disambut Gubernur Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Sekitar 10 menit beristirahat di gedung VVIP Galaktika, Jokowi kemudian melanjutkan perjalanan ke Sidrap menggunakan helikopter bersama rombongannya. Banyak aparat kepolisian disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi di wilayah Maros.
Di simpang lima Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, ratusan aparat kepolisian dan TNI bersenjata lengkap disiagakan. Satu kendaraan water cannon tampak disiagakan. Namun, hingga Presiden meninggalkan Makassar, acara berjalan mulus tanpa ada unjuk rasa.