TEMPO Interaktif, Jakarta: Tim pencari fakta kematian Munir hari ini pukul 14.00 WIB akan memeriksa mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Mayjen (Purn.) Muchdi Purwoprajono. Pemeriksaan dilakukan di kantor Komisi Nasional Perempuan, Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat. Ketua tim Brigjen Pol. Marsudhi Hanafi mengatakan, pemeriksaan dilakukan karena terdapat kejanggalan pada pemeriksaan oleh penyidik Polri. "Misalnya mengenai telepon Pak Muchdi, yang katanya, sering tertinggal di dalam mobil," kata dia kepada wartawan di Jakarta. Marsudi menambahkan, tim akan menelusuri bukti adanya sambungan telepon antara Pollycarpus Budihari Priyanto, tersangka kasus pembunuhan Munir dan Muchdi. Ia mengaku, Muchdi belum memberikan pernyataan resmi tentang kesediaannya untuk hadir. "Sehingga kami optimistis beliau pasti datang," ujar Marsudhi. Tim dalam laporannya kepada Presiden menyebutkan bahwa telah diketemukan bukti adanya hubungan telepon antara Pollycarpus dan Kantor Deputi V Bidang Penggalangan dan Propaganda BIN, yang saat itu ditempati Muchdi. Menurut tim itu, hubungan telepon setidaknya dilakukan lima kali.Muchdi dua pekan lalu secara sukarela datang ke penyidik Polri, untuk memberikan keterangan seputar dugaan hubungannya dengan Pollycarpus. Erwin Dariyanto