Kartu Indonesia Pintar Bingungkan Jawa Timur  

Reporter

Senin, 3 November 2014 19:00 WIB

Presiden RI Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek, meluncurkan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat, di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin, 3 November 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surabaya - Penerapan Kartu Indonesia Pintar, yang baru saja diluncurkan pemerintah pusat, masih membingungkan pemerintah daerah. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Harun mengatakan belum menerima sosialisasi mengenai kartu tersebut. "Belum ada petunjuk, belum ada sosialisasi," kata Harun saat ditemui Tempo, Senin, 3 November 2014.

Menurut Harun, dia baru sebatas mendapatkan informasi seputar kartu tersebut dari media massa. Di Jawa Timur sendiri, kata dia, hanya Kota Surabaya dan Kabupaten Banyuwangi yang ditunjuk menjadi pelaksana proyek percontohan penerapan Kartu Indonesia Pintar. "Mungkin sosialisasinya dari pusat langsung ke dua daerah itu," ujar Harun. (Baca sebelumnya: Pemerintah Bagikan 152.434 Kartu Indonesia Pintar)

Dinas Pendidikan Jawa Timur, tutur Harun, telah menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM). Dana dua program itu dicairkan setiap tahun melalui sekolah. Anggarannya mencapai Rp 2,7 triliun per tahun atau sekitar Rp 673 miliar per bulan.

Harun memperkirakan data BOS dan BSM itulah yang dipakai pemerintah pusat untuk membagikan Kartu Indonesia Pintar. Sebab, data tersebut akurat memuat detail sekolah dan siswa menurut nama dan alamat dari sekolah dasar hingga menengah.(Lihat juga: Kompleksitas Masalah Kartu Indonesia Pintar)

Verifikasi BOS dan BSM ini dilakukan setiap tiga bulan sekali dan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Namun ihwal Kartu Indonesia Pintar, Harun belum mengetahui gambaran sinkronisasi program itu dengan program di daerah. "Kalau diminta (menjelaskan) kami siap, parameternya dari BOS itu."

Harun memuji program Kartu Indonesia Pintar pemerintah pusat. Sebab, selama ini bantuan hanya diberikan kepada sekolah. Sedangkan melalui Kartu Indonesia Pintar, dana langsung disalurkan ke siswa yang tidak mampu untuk kebutuhan keseharian mereka.

"Program ini positif karena langsung ke sasaran," katanya. Harun yakin penerapan BOS, BSM, dan Kartu Indonesia Pintar dapat disinkronkan. (Baca: Anies: Kartu Indonesia Pintar Jadi Prioritas)

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya M. Iksan mengatakan juga belum mendapat petunjuk dari pemerintah pusat mengenai teknis pelaksanaan Kartu Indonesia Pintar. Apalagi dana BSM tahun ini baru disalurkan. "Kami masih akan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat," katanya.




AGITA SUKMA LISTYANTI
Berita Terpopuler:
Raden Nuh Ditangkap, Asatunews Tak Update Berita
Kata ICW Soal Calon Jaksa Agung Widyo Pramono
Tjahjo Kumolo: Paling Enak Jadi Anggota DPR
Elite Pecah, PPP Bojonegoro Patuh ke Kiai Maimun
Biaya Premi Kartu Indonesia Sehat Sama dengan JKN

Berita terkait

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

2 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

4 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

5 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

15 hari lalu

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.

Baca Selengkapnya

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

15 hari lalu

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

19 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Baca Selengkapnya

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

20 hari lalu

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

21 hari lalu

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

Formappi usulkan penetapan Ketua DPR menggunakan ketentuan Undang-Undang MD3 lama. Berharap tidak ada revisi.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 hari lalu

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati memunculkan spekulasi soal kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

21 hari lalu

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

Fasilitas infrastruktur mudik menjadi perhatian, setelah separuh jalan di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM64 arah Jakarta-Sukabumi, longsor.

Baca Selengkapnya