Terduga Ebola Pulang Lebih Cepat dari Liberia  

Reporter

Senin, 3 November 2014 10:19 WIB

Ilustrasi virus Ebola. ISAAC KASAMANI/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Madiun - Rekan pasien yang diduga terjangkit ebola di Madiun, Jawa Timur, mengaku kepulangan mereka dari Liberia ke Indonesia karena kondisi darurat. Kedutaan Besar Indonesia di Liberia dan perusahaan tempat mereka bekerja memulangkan mereka sebagai antisipasi penyebaran ebola.

“Seharusnya, belum waktunya pulang, karena sesuai dengan kontrak, kami dipekerjakan selama setahun,” ujar rekan M, Hari Prasetyo, warga Desa Sebayi, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, saat dihubungi Tempo, Senin, 3 November 2014. (Baca juga: Rekan Terduga Ebola Khawatir Ikut Tertular)

M, warga Kecamatan Gemarang, diduga terjangkit ebola. Pria 29 tahun ini tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun. (Baca juga: Pasien di Madiun dan Kediri Negatif Ebola)

Menurut Hari, sesuai dengan kontrak, puluhan warga asal Jawa Timur, Sulawasi, Manado, dan Malaysia dipekerjakan perusahaan kayu Forest Venture, Buchanan, Liberia, selama setahun. Sebagian di antara mereka dikontrak sejak Maret, April, dan Mei 2014. Hubungan kerja sama berakhir pada 2015.

Karena isu ebola merebak, jadwal kepulangan para pekerja maju antara lima sampai tujuh bulan dari surat kontrak kerja. Ketika berada di Liberia, mereka bekerja sebagai operator kendaraan berat, penebang kayu, dan pengangkut kayu dari hutan. Sejak mulai bekerja, aktivitas mereka terhambat karena kerusakan alat berat dan datangnya musim hujan. (Baca juga: Pasien Terduga Ebola Sering Nganggur di Liberia)

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita lain:
Raden Nuh Ditangkap, Kantor Asatunews.com Sepi
Kata ICW Soal Calon Jaksa Agung Widyo Pramono
Jadi Menteri, Susi Tak Lagi Merdeka

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

10 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

10 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

20 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

37 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

38 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

57 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya