KPK Apresiasi Ahok dalam Pencegahan Korupsi

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 1 November 2014 05:19 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di rumah dinas gubernur, Jakarta, 22 Oktober 2014. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi mengapresiasi pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam program pencegahan korupsi.

Deputi Pencegahan KPK Johan Budi mengatakan Ahok akan mewajibkan pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melaporkan harta kekayaan di luar kewajiban menurut undang-undang, yakni selain gubernur, wakil gubernur, wali kota, eselon 1 dan eselon 2. (Baca; Ahok Lapor Dugaan Korupsi di Dharma Jaya ke KPK )

"Pak Ahok mengembangkan sampai ke lurah wajib laporkan harta kekayaan. upaya bagus, perlu diapresiasi dan selaku deputi pencegahan tentu akan kami tindak lanjuti ke depan terkait upaya ini," kata Johan di kantornya, Jumat, 31 Oktober 2014.

Menurut JOhan, kewajiban melaporkan harta kekayaan ini akan menghasilkan data yang akan digunakan KPK untuk menyeleksi rekam jejak pejabat publik pada saat pemilihan ataupun promosi jabatan. (Baca: Ahok: Banyak Pegawai Inspektorat DKI Memeras )

"Salah satu indikasinya adalah pejabat itu harus laporkan LHKPN ke KPK. Sebenarnya baru DKI Jakarta yang punya ide ini, tapi kalau kementerian sudah banyak," kata Johan.

JOhan menilai langkah Ahok ini bila berhasil diterapkan maka bisa ditularkan ke daerah-daerah lain. "Seperti ini perlu political will," ujar Juru Bicara KPK itu.

Tadi siang, Ahok bersama jajarannya mendatangi KPK. Ahok berkoordinasi untuk mewajibkan seluruh pejabat Pemprov DKI hingga eselon II untuk menyetorkan LHKPN.

Ahok juga konsultasi ihwal dugaan korupsi di Perusahaan Daerah Dharma Jaya, perusahaan khusus pemotongan daging sapi.

LINDA TRIANITA







Berita Terpopuler
5 Serangan @TrioMacan2000 yang Bikin Gerah Pejabat
Jokowi Maafkan MA, Kasus Penghinaan Jalan Terus
TrioMacan2000 Pernah Berkelahi dengan Staf Menteri
Perintah Susi Kerap Bikin Karyawan Heran
Pengamat Politik Soegeng Sarjadi Tutup Usia

Advertising
Advertising

Berita terkait

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

4 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

10 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

12 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

12 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

16 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

17 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

17 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

20 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya