Izin Landasan Pacu Susi Air Dipersoalkan

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 31 Oktober 2014 06:56 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang juga merupakan pemilik maskapai penerbangan Susi Air, di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 12 Juni 2006. dok TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Pangandaran - Pejabat Bupati Pangandaran Endjang Naffandy mengatakan, pihaknya sedang mengkaji dan meneliti perizinan landasan pacu Susi Air di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Menurut dia, maskapai penerbangan milik milik Menteri kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti itu akan membahas ihwal perizinan tersebut awal November nanti. (Baca: Landasan Pacu Susi Air Diduga Tak Berizin)

"Sesuai jadwal yang diberikan pihak Susi, awal November akan ada pertemuan. Jadwal ini diatur sebelum Bu Susi diangkat menjadi menteri," kata Endjang saat ditemui Tempo di Pangandaran, Kamis 30 Oktober 2014. Namun, selama menjabat di Pangandaran, ia mengakui belum memproses izin apa pun terkait landasan pacu tersebut. (Baca juga: Pesawat Carteran Jokowi Milik Susi Air)

Endjang menjelaskan, pihaknya akan melihat hasil kajian atau pertemuan untuk memverifikasi soal perizinan itu. Pemerintah Pangandaran belum dapat menentukan sanksi apa pun sampai ada kejelasan dari pihak Susi Air. "Mungkin ada argumen atau ada payung hukum lain yang menjadi pedoman dari Susi Air sehingga membangun landasan pacu." (Baca: Dipanggil Jokowi, Dirut Susi Air: Bicara Soal Ikan)

Penanggung jawab PT ASI Pudjiastuti Marine, Rustam Effendi, mengatakan, pihaknya hanya memanfaatkan tanah milik negara yang tidak bermanfaat untuk landasan pacu pesawat. Biaya pembangunan landasan ini, kata dia, murni seluruhnya dari Susi Air. "Hanya memanfaatkan tanah negara yang tidak bermanfaat," kata Rustam di kantornya. (Baca: Nyentrik, Banyak Meme Menteri Susi di Dunia Maya)

Rustam tidak memungkiri bahwa tanah di pinggir pantai tersebut sebagian besar dipakai untuk kepentingan Susi Air. Namun, landasan itu juga pernah dipakai untuk kepentingan lain. Ia mengatakan selama ini landasan pacu itu juga dipakai untuk kepentingan lain seperti aktivitas olahraga paralayang sampai pertandingan pesawat dengan remote. (Baca: Gagal di SMA, Menteri Susi Tak Lupakan Almamater)

Ia menegaskan, selama ini izin landasan pacu hanya untuk pemanfaatan. "Kalau izin menguasai tidak mungkin, itu tanah negara. Kami hanya izin pakai, tapi boleh juga dipakai orang lain," katanya. Zaenal Mustofa, kepala desa Wonoharjo, lokasi landasan pacu berada mengatakan, Susi Air sedang bergiat membenahi landasan pacu tersebut. (Baca: Kisah Nyentrik Menteri Susi Bikin Guru Khawatir)


CANDRA NUGRAHA


Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap
5 Serangan @TrioMacan2000 yang Bikin Gerah Pejabat
Jaga Habitat Ikan, Menteri Susi Ceburkan Truk ke Laut
Kisah Menteri Susi Makan Sepiring dengan Karyawan
Cerita Menteri Susi Nge-Trail di Aceh

Berita terkait

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

19 jam lalu

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

Liburan ini bisa gratis karena maskapai penerbangan memberi fasilitas kamar hotel tanpa biaya saat transit di Abu Dhabi, Kairo, hingga Doha.

Baca Selengkapnya

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

2 hari lalu

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

2 hari lalu

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

Tips mengemas barang bawaan dengan hand luggage bermanfaat bagi yang sering mengemas barang bawaaan berlebihan saat bepergiaan

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

9 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

10 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

10 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

13 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

24 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

25 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya