TEMPO.CO, Bima - Sebuah pesawat latih milik PT Lift Lombok dikabarkan jatuh di wilayah perairan Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 30 Oktober 2014. Hingga saat ini puluhan personel TNI Angkatan Darat, Polisi Udara, dan Badan SAR Nasional (Basarnas) Nusa Tenggara Barat masih melakukan pencarian. (Baca juga: Pesawat Latih Merpati Jatuh di Sumenep).
Menurut Kepala Basarnas NTB, Mayor (pelaut) Budiawan, tim masih menyelidiki informasi mengenai jatuhnya pesawat latih berkapasitas dua orang itu. Budiawan mengatakan timnya saat ini melakukan pencarian di Desa Limo, Kecamatan Moyo, Dompu. Hasilnya, tim SAR gabungan menemukan benda yang diduga berasal dari pesawat nahas tersebut.
Namun Budiawan mengaku belum menemukan lokasi, penyebab, serta identitas penumpang pesawat tersebut. "Kami masih mencari datanya," kata dia. (Baca juga: Bos Perusahaan Migas 'Total' Tewas Kecelakaan ).
Informasi jatuhnya pesawat tersebut diterima Budiawan dari menara kontrol Bandara Selaparang, Lombok, pada Kamis siang. Dia mengatakan telah mengerahkan dua helikopter dan satu kapal cepat. Namun hasilnya nihil.
Budiawan menduga pesawat tersebut jatuh di wilayah Kabupaten Dompu, sekitar perairan Kecamatan Pekat. Sebab, disana banyak warga yang mengaku melihat pesawat kecil itu terbang rendah dan oleng.
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.