Radya Pustaka Pamerkan Replika Kapal Abad ke-18

Reporter

Senin, 27 Oktober 2014 06:13 WIB

Museum Radyapustaka di Solo, Jateng. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO , Surakarta-Museum Radya Pustaka mulai Ahad kemarin, 26 Oktober 2014 memamerkan replika kapal Rajamala. Replika kapal tersebut berukuran 2 meter dan ditempatkan di depan pintu masuk museum.

Ketua Komite Museum Radya Pustaka, Purnomo Subagyo, mengatakan kapal Rajamala yang asli panjangnya 70 meter. “Kali ini, kami bikin replika kapal Rajamala. Replika itu untuk melengkapi koleksi asli dari kapal Rajamala,” kata Purnomo di sela pameran.





Pembuatan replika kapal Rajamala menghabiskan biaya Rp 20 juta. Kapal Rajamala dibuat di masa Paku Buwono IV di awal 1800-an. Kapal tersebut kerap dipakai PB IV untuk pelesir menyusuri Sungai Bengawan Solo. (Baca juga: iPad dan Ponsel Nokia Milik SBY Masuk Museum).

Purnomo mengatakan koleksi asli yang dimiliki berupa canthik atau hiasan Rajamala, tombak baita, meriam kapal, senapan, dan pistol. Nantinya, replika kapal Rajamala akan disatukan dengan koleksi asli. “Kami ingin menampilkan budaya maritim Bengawan Solo,” ucapnya.

Dia berharap koleksi asli bagian Rajamala dan replika kapal Rajamala dapat menarik lebih banyak pengunjung ke museum. Saat ini, jumlah pengunjung antara 20-30 orang per hari.

Seniman pembuat replika kapal Rajamala, Joko Suryono, menduga kapal Rajamala tidak sekadar kapal untuk pelesir. Sebab, kapal itu dilengkapi 6 meriam di bagian geladak, sedangkan para prajurit dibekali tombak, senapan, dan pistol.

“Sepertinya Rajamala juga kapal militer,” kata Purnomo. Di geladak kapal juga bersiaga dua prajurit yang bersenjatakan tombak baita.





Menurut Joko, kapal Rajamala asli punya panjang 70 meter dan lebar 7 meter. Di bagian geladak ada ruang cukup luas untuk tempat bagi raja, permaisuri, dan petinggi keraton menyaksikan tari srimpi selama perjalanan. Kemudian, ada ruang makan dan kamar tidur raja. (Baca: AC Mati, Jaringan Listrik Museum Radyapustaka Dirombak).

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo berharap bisa membuat replika kapal Rajamala yang lebih besar. Misalnya skala 1 banding 7 sehingga panjangnya 10 meter. “Nanti bisa ditempatkan di Taman Balekambang,” katanya.

Dengan kehadiran replika itu diharapkan generasi muda bisa tahu bahwa zaman dulu bangsa Indonesia sudah bisa membangun kapal ukuran besar dan dipakai menyusuri Bengawan Solo.



Advertising
Advertising



UKKY PRIMARTANTYO







Terpopuler
Nama Menteri Jokowi-Kalla Sudah Final

Habibie Dijenguk 'Istrinya'

Taufik Gerindra: Ahok Mundur Saja dari Sekarang

Komnas HAM: Jokowi Dikelilingi Terduga Pelanggar HAM



Berita terkait

Anies Baswedan Siapkan Angkutan bagi Warga dalam Grebek Museum

1 Maret 2018

Anies Baswedan Siapkan Angkutan bagi Warga dalam Grebek Museum

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar gerakan berkunjung rutin ke museum atau yang lebih dikenal dengan sebutan Grebek Museum, digencarkan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Siapkan Bus Gratis Ajak Warga Berwisata ke Museum

1 Maret 2018

Anies Baswedan Siapkan Bus Gratis Ajak Warga Berwisata ke Museum

Program Gerebek Museum , yang diiniasi Anies Baswedan, berupaya menyediakan bus gratis membawa penduduk dari 2700 rukun warga di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Minta 2.700 RW Kerahkan Warganya Gerebek Museum

1 Maret 2018

Anies Baswedan Minta 2.700 RW Kerahkan Warganya Gerebek Museum

Program Gerebek Museum yang digagas Anies Baswedan bakal melibatkan 2.700 RW untuk mengerahkan warganya mengunjungi 72 museum di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Museum di St Petersburg Simpan Aneka Foto dan Kerajinan Indonesia

1 Maret 2018

Museum di St Petersburg Simpan Aneka Foto dan Kerajinan Indonesia

The Kunstkamera, sebuah muesum, di St. Petersburg menyimpan sejumlah koleksi foto-foto maupun koleksi kerajinan asli sejumlah daerah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Legiun Bungo, Museum Baru di Jambi

17 Januari 2018

Legiun Bungo, Museum Baru di Jambi

Generasi muda bisa belajar tentang sejarah dan pejuang Provinsi Jambi di museum ini.

Baca Selengkapnya

Museum Bahari Kebakaran, Penyebab Belum Diketahui

16 Januari 2018

Museum Bahari Kebakaran, Penyebab Belum Diketahui

Museum Bahari di Jalan Pasar Ikan, Jakarta Utara, dilanda kebakaran pada Selasa pagi, 16 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

3 Museum Makanan Eropa yang Menggoda Selera

8 Januari 2018

3 Museum Makanan Eropa yang Menggoda Selera

Museum makanan di Eropa ini sangat unik dan menggoda selera.

Baca Selengkapnya

Museum Tsunami Aceh Dikunjungi Lebih 700 Ribu Wisatawan Pada 2017

4 Januari 2018

Museum Tsunami Aceh Dikunjungi Lebih 700 Ribu Wisatawan Pada 2017

Banyak wisatawan yang berkunjung ke Museum Tsunami Aceh pada Mei dan Desember 2017.

Baca Selengkapnya

Cerita Menikmati Libur Tahun Baru di Museum Bank Indonesia

2 Januari 2018

Cerita Menikmati Libur Tahun Baru di Museum Bank Indonesia

Libur merayakan tahun baru masih berlangsung, pilihan tempat liburan cukup bervariasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kehidupan Putera-Puteri Keraton di Museum Ullen Sentalu

24 Desember 2017

Mengenal Kehidupan Putera-Puteri Keraton di Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu memiliki beberapa ruangan yang menyimpan berbagai koleksi keluarga istana di Tanah Jawa

Baca Selengkapnya