3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 24 Oktober 2014 18:15 WIB

Jenderal (Purn), Abdullah Makhmud Hendropriyono. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo belum juga mengumumkan siapa para pembantunya selama lima tahun pemerintahannya mendatang. Dia sudah memanggil sejumlah nama calon menteri ke Istana Negara. Toh, tidak sedikit yang terang-terangan menolak tawaran menjadi menteri di kabinet Jokowi. Siapa saja mereka? (Baca: Jusuf Kalla: Menteri Dilantik Senin Pekan Depan)

1. MUHAIMIN ISKANDAR

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ini sebelumnya disebut-sebut sebagai calon Menteri Koordinator Pendidikan, Budaya, dan Pembangunan Manusia. Beberapa saat setelah muncul adanya kabar rapor merah sejumlah calon menteri, Muhaimin mengumumkan tidak bersedia menjadi pembantu Jokowi di kabinet. (Baca: Ini Jejak 8 Calon Baru untuk Kabinet Jokowi)

Melalui akun Twitter pribadinya @MuhaiminIskndr, Muhaimin keberatan jika menduduki jabatan ganda menjadi Ketua Umum PKB dan Menteri. “Kayaknya aku lebih memilih konsentrasi jadi ketua umum PKB, karena memang lebih baik tidak merangkap dengan jabatan menteri. Mohon dukungan,” cuitnya. (Baca: Akhirnya, Nama 34 Menteri Kabinet Jokowi Rampung)

2. RICHARD JOOST LINO

Nama lain yang menolak menjadi menteri adalah Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino. Karena itu dia tak mempermasalahkan ketika nanti ada yang tak setuju dengan pencalonannya sebagai menteri. "Saya juga gak mau jadi menteri kok," kata Lino di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2014. (Baca: Ini Beberapa Calon Baru Kabinet Jokowi)

Lino sempat digadang-gadang menjadi kandidat Menteri Koordinator Maritim, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup. Lino disebut bersaing dengan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Tedjo Edhy Purdijatno dan Direktur Sumber Daya Perikanan dan Aquakultur Organisasi Pangan Dunia (FAO) Indroyono Soesilo. (Baca: Presiden Jokowi dan Istananya yang Tak Ramah)

3. ABDULLAH MAKHMUD HENDROPRIYONO

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Purnawirawan Abdullah Makhmud Hendropriyono mengatakan tak pantas jika disebut masuk dalam bursa calon menteri pemerintahan Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla. Dia beralasan umurnya sudah tak pantas menduduki jabatan menteri. (Baca: Macam-macam Reaksi Calon Menteri Jokowi)

"Masak umur 70 tahun begini jadi menteri, emang (Jokowi) mau?" kata Hendropriyono kepada wartawan di Markas Komando Pasukan Pengamanan Presiden, Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2014. Namanya disebut masuk bursa Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. Dia akan bersaing dengan sesama purnawirawan jenderal, yakni Luhut Binsar Panjaitan, Ryamizard Ryacudu, dan Fachrul Razi.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita Terpopuler

Akhirnya, Nama 34 Menteri Kabinet Jokowi Rampung
Calon Menteri Dilabel Merah, Jokowi Tepok Jidat
Menggilai Aktris, Anak Jokowi Malah Ditaksir Gay
Dikabarkan Coret Rini, JK: Siapa yang Tak Setuju?
Naik Taksi, Putri Jokowi Akhirnya Ikuti Tes CPNS

Berita terkait

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

7 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

8 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

10 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

10 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

11 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

11 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

11 jam lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

12 jam lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

12 jam lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

1 hari lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya